Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhkan Kecintaan pada Sains, Ratusan Anak Amati Gerhana Bulan Total di Sabuga

Kompas.com - 31/01/2018, 20:13 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekitar 6 teleskop jenis refraktor dan reflektor disiapkan di rooftop Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) untuk mengamati gerhana bulan total atau super blue blood moon, Rabu (31/1/2018).

"Kita sediakan 6-8 teleskop dari Bosscha dan ITB. Kita memberikan kesempatan anak melihat gerhana dari teleskop. Kegiatan itu membuat anak lebih tertarik," kata Ketua Pelaksana "Observasi Gerhana Bulan Total" Hari Utomo di Sabuga, Kota Bandung.

Kegiatan yang diselenggarakan Planet Sabuga, Astronomi ITB, Planet Sains, dan ITB ini dibuka Rabu (31/1/2018) pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.15 WIB.

Kegiatan ini memberikan kesempatan pada sekitar 620 anak, orangtua serta mahasiswa yang menjadi peserta dalam acara tersebut.

"Event ini acara spesial untuk menyambut gerhana bulan total, dan memberikan edukasi pengamat bersama 620 anak dan orangtua serta mahasiswa," tuturnya.

(Baca juga : 7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Super Blue Blood Moon )

Nantinya pengamatan gerhana bulan total akan dilakukan para peserta di lantai 4 Sabuga. "Pengamatan dilakukan di tempat paling tinggi di rooftop, nanti anak-anak melihat lewat dengan melihat gerhana," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini, kecintaan anak terhadap sains bisa tumbuh. "Kita ketahui bangsa dunia yang menguasai teknologi akan disegani negara lainnya, kegiatan ini berharap menginspirasi anak menjadi ilmuwan," jelasnya.

Koordinator pengamatan, Fahmi Iman Alfarizki mengatakan, ada sekitar enam teleskop jenis reflektor dan jenis refraktor dari Imah Noong, Bosscha, dan Planet Sains yang telah disediakan di bagian utara dan selatan Sabuga.

Nantinya, para peserta dibagi menjadi tiga sesi, setiap sesi berisi 200 peserta. "Nanti dari 200 peserta itu dibagi lagi, 100 di bagian utara dan 100 lagi di selatan," jelasnya.

Karena hanya ada 6 teleskop yang disediakan, nantinya para peserta akan melihat melalui teleskop secara bergantian.

"Nanti para peserta yang akan melihat akan mengantre berdasarkan no gelang yang dipakai peserta. Pengamatan akan dilakukan pas puncak," jelasnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berencana menyaksikan fenomena gerhana bulan total, Super Blue Blood Moon.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com