Gempa Dua Kali Guncang Bima, Siswa Berhamburan ke Luar Kelas

BIMA, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (31/1/2018).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 5,1 magnitudo untuk kali pertama terjadi pada pukul 07.55 Wita. Pusat gempa terjadi di koordinat 7.89 LS dan 118,79 BT, atau tepatnya berlokasi di 63 kilometer timur laut Bima pada kedalaman 30 kilometer.

Sementara gempa bumi kedua terjadi pada pukul 09.00 Wita, dengan kekuatan 5,2 magnitudo berlokasi di 7,88 LS dan 118, 81 BT atau 64 kilometer timur laut Bima dengan kedalaman 26 kilometer. Namun, gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Gempa bumi ini dirasakan cukup kuat oleh warga Bima, bahkan sempat membuat kepanikan warga.

Gempa tektonik ini terjadi saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Akibatnya, mereka lari berhamburan ke luar kelas saat mengetahui gempa terjadi.

Seperti yang terjadi di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Para siswa setempat tampak menyelamatkan diri dan berkumpul di lapangan karena khawatir bangunan sekolah roboh akibat gempa.

"Getaran gempa cukup keras. Semua siswa termasuk guru berhamburan ke luar kelas," ungkap Mahtir, seorang guru SD di Kecamatan Donggo, saat ditemui Kompas.com di sekolah, Rabu pagi.

Baca juga: Kisah Pengungsi Gempa Lebak yang Dibayangi Ancaman Tanah Bergerak