UNGARAN, KOMPAS.com - Sejumlah masjid di Kabupaten Semarang akan menggelar shalat sunnah gerhana (shalat khusuf) untuk menyambut peristiwa gerhana bulan total yang akan berlangsung beberapa jam, Rabu (31/1/2018) malam.
Salah satunya di Masjid Agung Al Mabrur, Jalan Ahmad Yani, Kota Ungaran. Masjid yang terletak di depan rumah dinas Bupati Semarang ini akan menggelar shalat gerhana dimulai shalat isya berjemaah.
"Bertindak sebagai khatib adalah KH Drs Ahmad Hanik, beliau Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Semarang," kata Kholiq Rifai, Ketua Takmir Masjid Agung Al Mabrur, Rabu (31/1/2018) pagi.
Ia menjelaskan, shalat gerhana bulan atau shalat khusuf dikerjakan dua rakaat dengan dua kali rukuk dan dua kali sujud setiap rakaatnya. Dalam rangkaian shalat gerhana bulan ini juga ada khotbah, sebagaimana shalat jumat atau shalat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
"Juga ada takbiran sebagaimana takbiran hari raya. Beduk yang ada di masjid juga akan ditabuh," jelasnya.
Baca juga: Ada Gerhana Bulan, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Banjir Rob
Tak hanya di kota, umat Muslim di pelosok perdesaan juga melakukan hal yang sama. Salah satunya di Masjid Jami' Miftahul Huda, Dusun Kajangan, Desa Kalongan, Ungaran Timur.
Masyarakat di dusun ini akan memulai rangkaian shalat gerhana bulan setelah shalat maghrib berjemaah sampai selesainya gerhana bulan.
Brokohan
Setelah melaksanakan shalat gerhana, juga akan digelar tradisi brokohan, yakni makan bersama nasi aneka urap yang sebelumnya didoakan oleh kiai.
"Brokohan ini dalam tradisi Jawa merupakan wujud syukur dan permintaan keselamatan kepada Allah Subhanahu wata'ala atas anugerah yang telah diberikan. Juga agar sesuatu yang telah didapatkan akan membawa keselamatan dan kesejahteraan bagi semua warga," kata Ikhwanudin, salah satu Takmir Masjid Jami' Miftahul Huda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan