Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Perjuangan Bule Selandia Baru Nikahi Gadis Asal Wonogiri

Kompas.com - 30/01/2018, 11:35 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

Awal berkenalan

Ia mengaku belum bertemu dengan mertuanya setelah menikah dengan Ezra. Saat ini dirinya fokus mengurus visa agar bisa bertemu mertuanya di Selandia Baru.

"Sekarang saya masih bekerja di Jakarta. Setelah surat selesai diurus, saya akan menyusul Ezra di Australia, lalu menemui mertua saya," ucap Rini.

Ketika ditanya ke mana akan berbulan madu, putri bungsu pasangan Sukiman dan Wagiyem itu mengaku belum ada waktu untuk berbulan madu, apalagi Ezra akan kembali bekerja.

Tentang awal berkenalan dengan Ezra, Rini menceritakan, pertama kali berkenalan dengan suaminya itu di Pantai Kuta, Bali, setahun yang lalu. Setelah berkenalan, ia sering berkomunikasi dengan Ezra via jejaring sosial Facebook, WA, dan telepon setiap hari.

Komunikasi keduanya berjalan lancar lantaran Rini bisa berbahasa Inggris. Kemampuannya berbahasa Inggris lantaran anak yang diasuhnya berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

"Anak yang saya asuh biasa menggunakan bahasa Inggris, maka saya bisa berbahasa Inggris," ungkap Rini.

Ia tidak mengingat kapan Ezra menyatakan cinta kepadanya. Hanya saja, ia mengingat saat Ezra melamar dirinya. "Dia melamar saya waktu liburan kedua di Bali, Agustus 2017," ujar Rini.

Setibanya di kampung halaman, kenang Rini, banyak yang minta swafoto dengan Ezra. Tak hanya itu, saat berada di Central Park, banyak perempuan yang meminta foto dengan suaminya.

Saat Ezra mengungkapkan untuk melamarnya, Rini memberikan syarat calon suaminya harus seiman dengan dirinya. Ezra pun akhirnya memutuskan menjadi mualaf dan siap menikahi dirinya.

"Sebelum menjadi mualaf, dia butuh waktu. Akhirnya dia bilang setuju," tuturnya.

Menurut Rini, sebenarnya Ezra menginginkan menikah pada akhir tahun 2017. Namun, keinginannya itu batal lantaran bapaknya mengalami kecelakaan di Solo sehingga pernikahannya ditunda.

Baca juga: Kisah Rob Henry, Bule yang Menemukan Jati Diri di Antara Suku Mentawai

Ia menambahkan, saat Ezra dikenalkan kepada keluarganya, kedua orangtuanya keberatan merestui hubungan mereka karena khawatir Rini jauh dari kampung halamannya.

Tetapi, ia mampu meyakinkan kepada orangtuanya bagaimana perjuangan Ezra menikahi dirinya hingga menjadi mualaf.

"Orangtua saya takut dan tidak mau saya pergi jauh dari rumah. Tetapi, setelah dijelaskan bahwa saya dan Ezra akan datang menengok ke Wonogiri, akhirnya kedua orangtua saya merestui," ujar Rini.

Rini meyakini Ezra serius dan tidak main-main menikahinya. Hal itu terlihat dari sikap Ezra yang baik, peduli, dan tegas bila dirinya berbuat salah.

Halaman berikutnya: Berjuang melafalkan ijab kabul

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com