BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku lebih santai dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat 2018 setelah masa kepemimpinannya sebagai bupati Purwakarta dua periode rampung pada Februari 2018 mendatang.
“Jujur, ya, menghadapi pilkada ini saya jauh lebih santai dibandingkan dengan biasanya. Sebab, tugas saya sebagai bupati sudah selesai. Tugas pokoknya saya, kan, bupati,” kata Dedi saat ditemui di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Senin (29/1/2018).
Dedi menjelaskan, jika semasa menjabat sebagai Bupati Purwakarta dirinya punya cukup waktu untuk keliling Jawa Barat, dengan lepasnya tugas sebagai bupati, ia lebih bebas lagi untuk menjelajah pelosok-pelosok Jawa Barat.
“Sekarang fokus ke tugas pemenangan. Ini jadi tidak terlalu ribet dan tidak terlalu mencemaskan bagi saya. Sebab, intinya orang Jawa Barat itu harus sering silaturahim dan silaturahim bagi saya bahkan hal yang sudah terbiasa setiap hari,” katanya.
Baca juga: Mundur dari Jabatan Bupati, Dedi Mulyadi Pamit ke Ratusan Tukang Sapu
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, ia rutin mendatangi 50 undangan setiap minggunya. Bahkan, setiap hari tidak kurang 1.500 orang tamu selalu diterimanya.
“Saya terbiasa dapat pengaduan ribuan (warga) setiap hari, terbiasa bertemu ribuan orang setiap hari, biasa tegur sapa tiap hari, jadi memang tidak ada persiapan khusus. Jadi, saya tampak santai saja,” tandasnya.