Di Hadapan Pendukung, Bima Arya Sampaikan Pencapaiannya Selama Pimpin Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto-Dedie Rachim resmi mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada Kota Bogor dihadapan seluruh pendukung dan simpatisannya, di gedung pertemuan pusat rekreasi keluarga SKI Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).

Di depan massa pendukungnya, Bima menyampaikan sejumlah capaian yang telah dilakukan pemerintah daerah (Pemda) Kota Bogor di bawah kepemimpinannya sebagai wali kota.

Pertama, Bima mengklaim bahwa pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor naik dari Rp 543 miliar menjadi Rp 917 miliar.

Kedua, ia juga menyampaikan indeks pembangunan manusia (IPM) juga naik dari 73,01 persen menjadi 75,04 persen.

Lalu, pertumbuhan ekonomi naik dari 5,97 persen menjadi 6,03 persen, serta tingkat kemiskinan turun menjadi 7,06 persen.

"Dan untuk pertama kalinya, kami juga membentuk 233 unit bank sampah dan 26 unit TPS 3R. Taman kota aktif bertambah dari 26 menjadi 36 taman," ungkap Bima.

(Baca juga: Harapan dan Pendapat Tokoh Politik Nasional Tentang Sosok Bima Arya dan Dedie Rachim)

Sebagai calon incumben dalam Pilkada Kota Bogor, Bima sudah menyiapkan strategi untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah 2018 mendatang.

Meski begitu, dirinya masih menunggu waktu dimulainya masa kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jaringan sudah dibentuk, tapi kegiatan ditahan dulu karena belum waktu masuk masa kampanye. Harus tetap mematuhi aturan. Intinya, jaringan-jaringan sudah dipanaskan, mesin partai, mesin relawan juga sudah dipanaskan," tegas dia.

Sementara itu, calon wakil wali kota, Dedie A Rachim mengaku bersyukur dengan banyaknya dukungan yang diterimanya untuk maju mendampingi Bima Arya.

"Saya bersyukur banyak dukungan dari partai politik, tokoh-tokoh dan komunitas yang mendukung untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kang Bima. Ini adalah langkah konsolidasi awal. Kami harap ke depan akan lebih banyak dukungan," singkatnya.

Dalam agenda bertajuk Ngariung Bareng Badra (sebutan untuk pendukung Bima Arya-Dedie Rachim) itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Ketua Pemenangan Pilkada Partai Golkar Nusron Wahid, Akbar Tanjung, Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Max Sopacua, dan Agus Harimurti Yudhoyono.