Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Kupang Temukan Jasad Bayi Ditindih Batu di Dekat Sumur

Kompas.com - 27/01/2018, 06:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan sesosok mayat bayi yang ditindih batu.

Jasad bayi itu terbungkus dua potong baju dan dikuburkan dengan ditindih batu dekat sebuah sumur di kos-kosan yang terletak di RT 30 RW 10, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang penghuni kos bernama Noni Banik (43), Jumat (26/1/2018).

Saat keluar dari kamar kosnya, Noni heran ketika melihat adanya tumpukan batu di sebelah sumur.

Kondisi lubang tersebut hanya sedalam 10 cm dengan jarak diameter lubang sekitar 35 cm. Lubang itu kemungkinan digali dengan menggunakan sepotong kayu.

"Saya lihat ada tumpukan batu besar di sebelah sumur yang berbatasan dengan tembok batas kos dan rumah warga, sehingga saya penasaran dan panggil warga setempat untuk bantu memeriksanya," jelas Noni.

"Awalnya kami kira binatang kucing atau anjing, namun saat kami buka dan periksa ternyata bungkusan itu berisi jasad bayi yang kondisinya sudah membiru dan terlilit tali pusar," sambungnya.

Baca juga : Dikira Boneka, Jasad Bayi Laki-laki Hanyut di Parit Nagoya

Noni langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga, yang kemudian menghubungi pihak RT.

Warga bersama keta RT setempat sudah melaporkan kejadian itu ke aparat Kepolisian Resor Kupang Kota.

Kompas TV Seorang siswi sekolah menengah kejuruan di Banyumas Jawa Tengah membunuh bayinya setelah melahirkan di kamar mandi rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com