Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Setuju dan Buat Keributan, Pasangan Ini Pun Menikah di Kantor Polisi

Kompas.com - 26/01/2018, 14:49 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Ada pemandangan menarik di lobi Markas Polsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018).

Biasanya tempat itu dipenuhi pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), hari ini menjadi saksi bisu pernikahan pasangan Aditya Bagus Febriyantono (27), warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, dan Ratri Listyorini (30), warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Prosesi sakral mengikat janji suci ini berlangsung sederhana dengan dihadiri beberapa keluarga perwakilan kedua mempelai. Tentu saja juga dihadiri aparat Polsek Laweyan sebagai saksi pernikahan.

Aditya, mempelai pria, mengenakan jas hitam lengan panjang dan kopiah hitam. Sementara Ratri terlihat cantik dengan memakai kebaya hijau kombinasi kuning.

Raut muka keduanya pun sarat akan kebahagiaan bercampur haru. Sesekali juga mereka tampak tersipu malu.

(Baca juga: Prosesi Pernikahan Gubernur Kalteng dengan Gadis 25 Tahun Asal Jateng)

Pasangan suami istri, Aditya dan Ratri, berpelukan seusai melangsungkan pernikahan di Mapolsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Pasangan suami istri, Aditya dan Ratri, berpelukan seusai melangsungkan pernikahan di Mapolsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018).
Akad nikah akhirnya dilaksanakan pukul 11.00  di lobi Mapolsek Laweyan. Prosesi akad nikah disaksikan Kapolsek Laweyan Komisaris Santoso beserta jajaran dan perwakilan kedua mempelai.

Hadi Muhammad dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Laweyan memimpin prosesi ini sebagai penghulu.

Setelah mengucap janji suci, keduanya kini sah menjadi suami istri. Aditya menikahi Ratri dengan mahar uang Rp 1.000.000 dan seperangkat alat shalat.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Kapolsek Laweyan yang telah memediasi dan menyaksikan pernikahan saya," ucap Aditya.

(Baca juga: Viral, Pengantin Pria Pingsan Seusai Peluk Mantan yang Nyanyi di Pernikahannya)

Kapolsek Laweyan mengatakan, awalnya acara akad nikah dijadwalkan pada pukul 09.00 di Rumah Makan Pringsewu, Jalan Adisucipto.

Pasalnya, kedua orangtua mempelai pria, Sumarno dan Endang, tidak setuju dengan pernikahan itu dan berusaha membatalkan pernikahan tersebut dengan membuat keributan.

"Kami dapat informasi bahwa di rumah makan itu ada keributan. Anggota kami terjunkan ke sana untuk mengecek laporan keributan itu dan ternyata setelah sampai di sana hanya masalah keluarga yang akan melangsungkan pernikahan," kata Santoso.

Untuk meredam keributan itu, kedua mempelai dan keluarganya dibawa petugas Sabhara Polresta Surakarta ke Mapolsek Laweyan untuk dimediasi. Mediasi berlangsung alot karena kedua orangtua mempelai pria kukuh dan tidak setuju dengan pernikahan itu.

"Saya tetap enggak setuju anak saya menikah dengan wanita itu. Semenjak sama wanita itu, anak saya jarang pulang ke rumah," kata Endang beranjak meninggalkan prosesi akad nikah di Mapolsek Laweyan, Jumat.

Namun, karena semua persyaratan pernikahan kedua calon mempelai dinilai lengkap, akhirnya Polsek Laweyan memfasilitasi keduanya untuk menikah.

"Karena calon mempelai pria tetap nekat menikah dan semua persyaratan dari KUA sudah lengkap, akhirnya pernikahan dilaksanakan di Mapolsek Laweyan meskipun orangtua Aditya tidak ikut menyaksikan," katanya.

 

Kompas TV Berlokasi di stasiun kereta api, pasangan ini menciptakan suasana pesta sama dengan aktivitas sehari-hari di tempat transit moda transportasi massal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com