Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesi Pernikahan Gubernur Kalteng dengan Gadis 25 Tahun Asal Jateng

Kompas.com - 26/01/2018, 06:15 WIB
Kurnia Tarigan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah, dianugerahi gelar kebangsawanan yakni Kanjeng Raden Temanggung Hario Sugianto Sabran Sri Lintang Notoprojo, saat menikahi gadis cantik asal Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2018).

Pernikahan antara Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (44) dengan Yulistra Ivo Azhar (25) digelar di Istana Isen Mulang, rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah.

Pernikahan dua adat yang berbeda ini berlangsung meriah. Prosesi pernikahan dilakukan dengan dua adat berbeda. Diawali dengan prosesi adat Dayak Kalimantan Tengah lalu dilanjutkan dengan adat Jawa Tengah.

Pada saat pernikahan adat Dayak Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Azhar mendapat gelar Nyai Rantian Intan. Artinya ialah seorang perempuan yang mampu menjaga kesucian dan kehormatan keluarga serta membawa cahaya kedamaian bagi masyarakat.

Sebagai istri seorang Gubernur Kalimantan Tengah, Yulistra harus bisa menjadi cahaya kedamaian bagi masyarakat Kalimatan Tengah, mendampingi sang suami dalam mengemban tugas melayani dan mengayomi seluruh warga Kalimantan Tengah.

Baca juga :  Baca juga : Gubernur Kalimantan Tengah Nikahi Gadis 25 Tahun Asal Semarang

Pemberian gelar adat tersebut dilakukan dengan penyerahan barang adat Sangku dan kalung Lilis Tamiyang. Dua barang adat itu diserahkan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran.

Setelah pemberian gelar adat Dayak, beberapa tetua adat kemudian menyalami Nyai Rantian Intan Yulistra Ivo Azhari dan memberinya ucapan selamat.

Sementara itu, pada saat prosesi pernikahan adat Jawa, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran juga menerima gelar dari Keraton Pakualaman, Yogyakarta. Penganugarahan gelar dilangsungkan setelah prosesi sungkeman sesaat sebelum ijab kabul dilaksanakan.

Gelar yang diberikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yakni Kanjeng Raden Tumenggung Hario Sugianto Sabran Sri Lintang Noto Projo.

Baca juga : Polri Akan Kejar Pelaku dan Perusahaan Pembunuh Orangutan di Kalteng

Gelar ini diberikan kepada Sugianto Sabran sebagai seorang pemimpin yang memiliki sifat mengayomi dan melestarikan adat budaya dengan baik. Sugianto Sabran juga diharapkan bisa menjadi seorang pemimpin yang mengayomi keluarga dan masyarakat Kalimantan Tengah serta bisa menjaga keutuhan dan melestarikan adat budaya.

Kompas TV Polisi kini tengah menyelidiki identitas pengirim 3,7 juta butir pil. Pasalnya, alamat pemesan barang ternyata fiktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com