NUNUKAN, KOMPAS.com - Rahmat atau Keneng (40), warga Pasar Baru, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan tenggelam di Sungai Sebuku, Desa Kanduangan.
Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Octavianto mengatakan, korban dilaporkan tenggelam di sungai yang terdapat buaya tersebut saat membetulkan tali speedboat bagian depan.
“Kejadiannya hari Kamis sekitar pukul 10.00 Wita. Saat membetulkan tali di bagian depan speedboat, tiba-tiba ada ombak menghantam perahu. Seketika korban jatuh ke sungai dan hilang,” ujar Octavianto, Kamis (25/1/2018).
Rencananya, Rahmat Keneng akan mengantar empat penumpang dari Dermaga Seimenggaris menuju dermaga di Nunukan. Keempat penumpang yang merupakan suami istri dan dua orang anak mereka yang masih kecil itu tidak sempat menolong korban karena kondisi sungai berarus deras dan dihuni oleh buaya muara yang ganas.
Baca juga: Sejumlah Warga Nunukan Nekat Berfoto dengan Buaya Liar
“Para penumpang di speedboat tidak sempat memberi pertolongan kepada korban,” imbuh Octavianto.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Nunukan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Hingga Kamis sore, upaya pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil dan keberadaan korban belum diketahui.
Sungai Sebuku di Kabupaten Nunukan terkenal sebagai habitat buaya muara yang ganas. Menurut catatan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Nunukan tahun 2017, tercatat lebih dari lima orang dimangsa buaya di sekitar Sungai Sebuku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.