Dugaan Pelecehan oleh Perawat di Surabaya, Pasien Lapor Polisi

SURABAYA, KOMPAS.com — Pasien National Hospital Surabaya melaporkan perawat yang dituduh melakukan pelecehan seksual ke Polrestabes Surabaya, Kamis (25/1/2018) siang.

Didampingi kuasa hukumnya, korban melapor sendiri ke SPKT Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan membenarkan bahwa korban telah melapor ke polisi dan polisi langsung memproses laporan tersebut.

"Korban sudah melapor ke Polrestabes Surabaya didampingi kuasa hukumnya," katanya.

(Baca juga: Viral, Video Pasien Rumah Sakit Menangis Diduga Dilecehkan Perawat)

Kejadian tersebut, lanjut Rudi, terjadi pada Selasa (23/1/2018). Saat ini, korban sudah keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit elite di Surabaya barat itu.

Sementara itu, siang ini, pihak rumah sakit berencana memberikan klarifikasi kepada media. Video pasien menangis diduga mengalami pelecehan seksual oleh seorang perawat beredar di media sosial sejak Rabu.

Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang pasien sambil menangis meminta pengakuan seorang perawat yang mengaku dilecehkan saat dia sedang dibius.

(Baca juga: Video Pasien Dilecehkan Perawat, Diduga Terjadi di Rumah Sakit di Surabaya)

Pengakuan si perawat dalam video itu disaksikan keluarga dan perawat lain. Seusai mengakui perbuatannya, si perawat meminta maaf dengan bersalaman kepada pasien dan keluarga pasien.

Video tersebut diunggah akun Instagram @thealovewidya pada Rabu dan menjadi viral hingga ke Facebook dan YouTube.