Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Argo Parahyangan Anjlok, Ratusan Penumpang Jalan Kaki 40 Meter

Kompas.com - 24/01/2018, 15:08 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Api Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung anjlok pada Rabu (24/1/2018) sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasi anjloknya kereta berada di 40 meter sebelum memasuki peron jalur 6 Stasiun Bandung.

“Jadi tadi Argo Parahyangan KA 20 jurusan dari Jakarta-Bandung pada saat akan memasuki Stasiun Bandung di jalur enam anjlok tiga gerbong,” kata Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Joni Martinus di kantornya, Rabu (24/1/2018).

Martinus mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penumpang dalam kondisi aman dan baik, lantaran anjloknya KA dalam kecepatan rendah.

"Tak ada yang mengalami luka, karena memang KA sudah hampir mengakhiri perjalanan (finishing), dan hampir sampai peron, hanya anjlok sebelum sampai," jelasnya.

(Baca juga : Kereta Anjlok di Manggarai karena Gangguan Persinyalan Baru )

Belum diketahui penyebab anjloknya KA Argo Parahyangan tersebut. Saat ini petugas masih memperbaiki dan mengembalikan kereta pada jalurnya.

"Saat ini proses pengangkatan dikembalikan ke semula (jalur rel). Adapun penyebab masih dilakukan pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maafnya kepada para penumpang yang harus berjalan dan tidak turun di tempat semestinya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna KA karena tadi penumpang berjumlah 475 orang tidak bisa turun di tempat semestinya. Harusnya turun di peron tapi sebelum di peron, KA anjlok. Jadi mereka jalan kaki kurang lebih 40 meter ke peron," jelasnya.

Joni menegaskan, anjloknya kereta tidak mengganggu jadwal operasional kereta api. "Kedatangan KA tak terdampak. Artinya semua kereta api yang datang dari barat maupun timur dalam kondisi normal, masih bisa dilayani," jelasnya.

Kompas TV Kereta api anjlok sekitar 300 meter saat memasuki Stasiun Bandung. Para penumpang pun terpaksa berjalan kaki menuju stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com