Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambrol di Magelang, Dua Orang Terluka karena Terperosok

Kompas.com - 24/01/2018, 12:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ambrol, Rabu (24/1/2018) pagi.

Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka karena mobil yang dikendarai terperosok di jembatan itu.

Dua orang tersebut atas nama Aryoto (50) dan Tarminah (47), warga Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, menjelaskan, jembatan penghubung antar Desa Sedayu dan Desa Gondosuli itu ambrol karena tergerus derasnya aliran sungai di bawahnya.

"Hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi mengguyur Magelang beberapa hari terakhir. Ini memicu peningkatan arus sungai hingga menggerus dasar jembatan terus tergerus," terang Edi, dikonfirmasi, Rabu (24/1/2018).

Lanjut Edi, gerusan air memicu pergerakan tanah di bawah jembatan yang kondisinya memang rentan ambrol. Jembatan itu sendiri dibangun sejak 1978 silam.

Baca juga : Jembatan Penangkaran Rusa di Bogor Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia

Saat kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, dua korban tengah dalam perjalanan menuju pasar untuk berjualan. Sampai di atas jembatan, tiba-tiba bangunan ambrol hingga mobil jenis pikap terperosok pada bagian depan.

"Dua orang korban yang berada di dalam mobil mengalami luka-luka, mereka segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muntilan untuk perawatan lebih lanjut," ucap Edi.

Nur Fauzan, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Magelang, menambahkan petugas mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi mobil milik korban. Sementara akses jalan menuju jembatan tersebut ditutup total untuk menghindari hal-hal yang membahayakan terjadi kembali.

Baca juga : Jembatan Ambruk, Jalan Trans-Kalimantan Sampit ke Pangkalan Bun Putus

Masyarakat yang hendak melintas harus mencari jalur alternatif atau memutar sekitar lima kilometer lebih jauh. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta pemerintah desa setempat untuk penanganan selanjutnya.

Kompas TV Seorang pelajar sekolah menengah pertama di Jakarta tewas akibat tertabrak bus Transjakarta. Sebelum tertabrak ia diketahui menyeberangi jalur Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com