ICMI Orwil Jabar menyambut gembira ajakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo dalam program Revitalisasi Sungai Citarum. Hal ini mengingat upaya penanganan terhadap persoalan Sungai Citarum sudah dilakukan bertahun-tahun, tetapi belum ada hasil yang signifikan. Sehingga penanganannya memerlukan kesungguhan dan komitmen dari semua pihak.
Dari perspektif agama, mengingat besarnya dampak kerusakan dan sulitnya melakukan normalisasi. ICMI Orwil Jabar memandang upaya melakukan normalisasi dan revitalisasi sungai Citarum adalah Jihad lingkungan yang perlu digelorakan. Hal ini sejalan dengan fatwa NU tahun 1994 "bahwa pencemaran lingkungan, baik udara, air maupun tanah, apabila menimbulkan dlarar (kerusakan), maka hukumnya haram dan termasuk perbuatan kriminal (jinayat)".
Secara geografis, Sungai Citarum mengalir dari hulunya di Gunung Wayang selatan Kota Bandung mengalir ke utara dan bermuara di laut Jawa.
Citarum mengaliri 12 wilayah administrasi kabupaten/kota dan menyuplai air untuk kehidupan sekitar 28 juta masyarakat yang wilayahnya teraliri sungai tersebut.
Sungai Citarum juga merupakan sumber air minum untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung. Dengan panjang sekitar 269 km, mengaliri areal irigasi untuk pertanian seluas 420.000 hektar. Sungai Citarum sejatinya merupakan sumber dari denyut nadi kehidupan yang perlu dirawat dengan baik.
ICMI Orwil Jabar sangat mengapresiasi keterlibatan TNI dan Polri di dalamnya yang diharapkan dapat memberi pengaruh signifikan, terutama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo yang demikian bersemangat dan memiliki passion dalam program untuk keberhasilan "Citarum Harum".
Dalam pandangannya, Citarum yang kembali normal dan lestari adalah bagian penting dari ikhtiar "menjaga NKRI". Doni Monardo terinspirasi keberhasilan revitalisasi hutan Amazon di Brasil, yang sukses berkat keterlibatan tentara. Termasuk peran aktif tentara dalam membenahi ekosistem lingkungan di berbagai negara.
Dari perspektif manajemen untuk keberhasilan program tersebut tentu diperlukan kesungguhan dengan melakukan perubahan besar terkait aspek regulasi, struktural dan tentu aspek kultural dalam program yang komprehensif.
Aspek kultural adalah hal tersulit karena terkait perilaku budaya tertib dan bersih dari masyarakat bahkan perilaku dunia industri yang masih menjadi penyumbang masalah terbesar pencemaran Citarum.
Jihad lingkungan untuk mengubah Citarum kembali bersih dan asri tentu memerlukan strategi total action agar ikhtiar besar tersebut dapat tercapai. Memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan hal yang tidak mungkin jika ada totalitas dan kesungguhan dari semua pihak bagi kepentingan bangsa.
Itu semua karena di masa depan sumber daya air akan menghadapi tantangan besar di mana sumber daya air yang tersedia tidak bisa mengimbangi ledakan populasi penduduk. Hal itu berpotensi menimbulkan bencana dan wabah penyakit akibat kurang dan kotornya sumber daya air.
Sungai diibaratkan sebagai urat nadi dalam tubuh manusia, sementara air mengalir dalam urat nadi tersebut adalah seumpama darah.
Tanpa urat nadi darah, tidak mungkin mengirimkan berbagai zat makanan yang dibutuhkan oleh semua bagian tubuh manusia. Demikian juga tanpa sungai atau apabila sungai sudah tercemar, maka manusia akan sulit mendapatkan air yang layak, namun juga akan mahal.
Tantangan kultural
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga berharap masyarakat Jabar memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian dan kebersihan sungai Citarum seperti Sungai Nil di Mesir, sungai yang melintasi 17 negara, namun kebersihan airnya tetap terjaga. Sehingga, sungai berperan sebagai sumber kehidupan dan juga destinasi wisata.
Salah stu best practice dari Mesir dalam menjaga Sungai Nil tetap bersih dan asri adalah adanya pengacara sungai yang sigap melakukan tuntutan hukum bagi yang melanggar kebersihan dan keasriannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.