Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Judi, Ditresnarkoba Polda Kepri Dapat Mobil Tercanggih dari Kapolri

Kompas.com - 22/01/2018, 16:36 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Keberhasilan pengungkapan kasus perjudian di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang dilakukan jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri mendapatkan apresiasi dari Kapolri.

Ada 21 personel Ditresnarkoba Polda Kepri yang mendapatkan penghargaan itu. Mereka juga mendapatkan bantuan empat mobil operasional tercanggih di seluruh Indonesia untuk jajaran kepolisian.

"Penghargaan yang diterima 21 personel dan bantuan empat mobil tercanggih untuk Ditresnarkoba Polda Kepri di jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Ini merupakan apresiasi dari Kapolri yang diberikan melalui saya," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Senin (22/1/2018).

Pemberian itu, menurut Didid, karena Kapolri merasa bangga atas kinerja anggotanya di wilayah Polda Kepri, khususnya Ditresnarkoba, dalam mengungkap kasus perjudian di Batam.

"Namun, jika dalam tiga bulan ini kinerja Ditresnarkoba tidak ada peningkatan, maka dengan berat hati empat mobil tercanggih ini saya alihkan ke direktorat yang lebih baik lagi kinerjanya," ujar Didid.

Didid mengaku, empat mobil tercanggih ini merupakan mobil pertama yang dikeluarkan Mabes Polri guna menunjang kinerja kepolisian agar lebih baik dan profesional.

"Mobilnya mungkin biasa, tetapi yang luar biasa adalah perlengkapan aksesori penunjang di dalam mobil tersebut yang sudah di-update sesuai dengan kebutuhan modern saat ini," ucap Didid.

Empat mobil yang diberikan tersebut yakni dua unit Toyota Kijang, satu unit Mitsubishi Triton, dan satu unit Toyota Fortuner.

Baca juga: Kapolres Semarang Resah karena Banyak Pelaku Judi Dadu Berekonomi Lemah

Didid menambahkan, nantinya penghargaan ini akan terus diberikan sesuai dengan arahan Kapolri untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat Indonesia, khususnya Kepulauan Riau.

"Jadi untuk membuat organisasi yang sehat, anggota yang biasa-biasa dan landai-landai harus dibedakan dengan anggota yang bekerja dengan baik dan berdedikasi tinggi. Begitu juga dengan anggota yang sering membuat pelanggaran atau jarang masuk kantor juga harus dibedakan dengan anggota yang berprestasi sehingga tercipta perubahan pelayanan hukum dan pelayanan kamtibmas kepada masyarakat," tutur Didid.

Sebelumnya, jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri yang dipimpin Kapolda Kepri menggerebek sebuah gedung olahraga yang disulap menjadi lokasi Gelanggang Permainan Elektronik (Gelper) yang berada di samping SPBU BCS Mall Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau.

Dari penggerebekan ini, ratusan orang mulai dari pemain, wasit, kasir, hingga supervisor, serta uang tunai puluhan juta diamankan ke Mapolda Kepri.

Kompas TV Gelar Operasi, Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Pejudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com