Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Peternak Ayam

Kompas.com - 21/01/2018, 18:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah meringkus keempat pelaku pengeroyokan yang menewaskan Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.

Keempat pelaku yang diketahui masih satu kampung halaman di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan tersebut diamankan polisi beberapa jam setelah kejadian, Minggu (21/1/2018) pukul 04.30 WIB.

"Benar kami sudah mengamankan para pelaku. Mereka warga sipil. Ini hasil pengembangan keterangan saksi-saksi. Empat orang ditangkap dalam kurun 2,5 jam setelah kejadian. Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka langsung kami bekuk di rumahnya masing-masing," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto kepada Kompas.com.

Baca juga : Polisi Amankan 5 Pelaku Pengeroyokan pada Malam Tahun Baru di Bintaro

Maryoto menyampaikan, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka serius pada beberapa bagian tubuh, termasuk bagian kepala.

Apakah luka itu diakibatkan hantaman benda tajam atau benda tumpul, polisi masih menunggu hasil otopsi.

"Tunggu ya ini masih proses penyidikan. Setelah di RS Yakkum, jasad korban diotopsi di RSUD Purwodadi," kata Maryoto.

Adapun Anang Tri Hidayat (24), seorang peternak ayam, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dianiaya beberapa orang di Jalan MT Haryono, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Minggu (21/1/2018) dini hari.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, Suparjo, sebelum kejadian korban bersama rekannya, Hervi Ari (26), mengendarai motor di jalur yang tak jauh dari tempat karaoke di pusat Kota Purwodadi itu.

Keduanya yang masih tetangga itu melaju ke arah utara menuju ke rumah.

"Dari keterangan Hervi, motornya dipepet dan ditabrak sebuah minibus. Keduanya lantas dikeroyok oleh empat orang yang keluar dari mobil berpelat B 1828 tersebut. Belum jelas saat itu Hervi dan Anang habis karaoke atau tidak, soalnya di situ dekat tempat karaoke," kata Suparjo saat ditemui Kompas.com di rumah duka.

Menurut keterangan Hervi, kata Suparjo, ketika itu Hervi berhasil kabur dan menuju perkampungannya.

Hervi kemudian meminta pertolongan para tetangganya. Mereka pun meluncur ke lokasi kejadian.

Nahas, Anang yang bertubuh tinggi besar itu tertinggal sampai akhirnya menjadi sasaran penganiayaan para pelaku.

Baca juga : Seorang Polisi Korban Pengeroyokan Geng Rawa Lele Masih Dirawat

Usai menghabisi nyawa korban, para pelaku melarikan diri dengan mengendarai mobil. "Saat kami datang, Anang sudah bersimbah darah dan tak bernapas. Bagian kepala dan mulut berlumuran darah. Perutnya seperti bekas dilindas ban mobil," ujar Suparjo.

Korban tewas selanjutnya dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com