MAJENE, KOMPAS.com– Jalur Lintas Barat Sulawesi, tepatnya di wilayah Majene, Sulawesi Barat tertimbun material longsor, Sabtu (20/1/2018) malam. Material longsor berupa pepohonan dan tanah bercampur bebatuan.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur penghubung antar-provinsi di Sulawesi itu lumpuh total. Sejumlah kendaraan dari dua arah antre sepanjang sekitar 5 kilometer.
“Saya hampir lima jam terjebak di jalan. Kami susah bepergian dari dalam kendaraan karena hujan. Beruntung belum sempat melintas saat longsor terjadi,” kata Adriani, salah satu pengendara yang hendak pulang ke Mamuju.
Mereka baru bisa melintas kembali setelah material longsor dibersihkan aparat kepolisian, TNI, dan juga warga. Pemerintah setempat juga mengerahkan dua alat berat untuk mengangkut material longsor.
Baca juga : Tambelan Dilanda Banjir dan Longsor, Ratusan Rumah Rusak
Wakapolres Majene Kompol Arif mengatakan, butuh waktu tujuh jam lebih bagi petugas untuk menyingkirkan material longsor dari badan jalan. Namun, petugas akhirnya menggunakan sistem buka tutup jalan karena masih banyak material longsor yang bertebaran di jalan.
“Kami terpaksa menerapkan sistem buka tutup jalan untuk mengurai antrian karena kondisi jalan yang licin dan masih banyak material longsor mebahayakan pengguna jalan,” jelas Arif.
Longsor pada tebing setinggi di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Majene itu menutup seluruh badan jalan setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.