Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Perahu, Petugas Coklit di Sultra Datangi Pulau-pulau Kecil

Kompas.com - 20/01/2018, 19:51 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk memutakhirkan data pilkada. Kegiatan ini diawali dengan mendatangi dua desa di Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara.

Dua desa itu yakni Desa Boenaga dan Desa Labengki di Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara. Pulau Labengki bisa ditempuh selama tiga jam dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Tinobu, Kecamatan Lasolo.

Selain itu, Pulau Labengki merupakan lokasi wisata alam laut yang sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Komisioner KPU Sultra Tian Dian Ekawati Taridala mengatakan, proses coklit akan digelar hingga 18 Februari nanti. Coklit ini dilakukan untuk mengantisipasi persoalan data pemilih yang selalu menjadi masalah setiap perhelatan pemilu.

"Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) berkunjung ke rumah warga door to door untuk mencoklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu atau DP4," ungkap Tina saat mendampingi petugas coklit di Desa Labengki, Sabtu (20/1/2018).

Baca juga: Coklit Data Pemilih, KPU Ingatkan Petugas PPDP untuk Door to Door

Kegiatan coklit serentak di Sultra melibatkan 6.452 petugas PPDP dan didampingi oleh 8.166 orang PPS, 1.060 PPK, dan 85 komisioner KPU Kabupaten/Kota yang didukung 170 staf sekretariat. 

"PPDP mencatat nama warga wajib pilih, kalau sudah sesuai, dicentang. Kalau salah diperbaiki dan jika belum masuk didaftarkan, kemudian setelah rampung diberi tanda di rumah pemilih," terang Tina.

Jika ada masalah saat coklit, lanjutnya, Panitia Pengawas Pemilu dapat bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut.

Sebagai informasi, ada empat wilayah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018, yakni Sultra, Baubau, Konawe, dan Kolakan. Tercatat 15 pasangan bakal calon kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada serentak di empat daerah itu.

Kompas TV Bawaslu masih menyelidiki dugaan mahar politik di empat daerah. Yakni Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Cirebon dan Batu Bara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com