Cak Imin Pimpin Ikrar Pemenangan Sudirman-Ida di Pilkada Jateng

MAGELANG, KOMPAS.com - Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin memimpin ikrar pemenangan pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah Surdirman Said dan Ida Fauziah di Hotel Atria, Kota Magelang, Jumat (19/1/2018) petang.

Ikrar diikuti oleh seluruh pengurus DPW PKB Jawa Tengah, DPC PKB di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, sampai pengurus tingkat kecamatan dan kecamatan.

Selain itu dihadiri pula banyak tokoh NU, pimpinan pondok pesantren NU, dan bakal calon kepala daerah pada Pilkada Jawa Tengah yang diusung oleh PKB.

Sudirman Said sendiri tidak hadir, hanya Ida Fauziah datang dan membacakan langsung ikrar atau komitmen pencalonan dirinya pada kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2018.

Dalam acara itu, Cak Imin mengajak seluruh pengurus pengurus, kader PKB, dan NU untuk maju bersama memenangkan Pilkada Jawa Tengah. Menurutnya, pasangan Sudirman-Ida adalah pasangan ideal yang bisa memimpin dan memajukan Jawa Tengah.

Menurutnya, perjuangan PKB masih jauh untuk mewujudkan harapan para konstituen, para pendiri, nahdliyin dan kaum marginal. Salah satu cara efektif untuk mewujudkan adalah apabila memiliki peran di pemerintahan.

"Insyallah Pak Dirman yang santun, punya track record di eksekutif. Dipadu dengan Mbak Ida , kader terbaik PKB dan NU, yang pengalaman empat periode di legislatif akan mampu mengarahkan dan menggerakkan komponen pemerintahan," kata Cak Imin.

Cak Imin menegaskan, sebelum memandatkan Ida Fauziah, pihaknya telah melakukan analisis termasuk terhadap kompetitor pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Menurutnya, Ida paling ideal mendampingi Sudirman Said untuk merangkul kaum perempuan di Jawa Tengah.

"Kompetitor kita laki-laki semua. Faktor perempuan faktor penting keterpilihan. Mbak Ida aktif di berbagai organisasi perempuan, kalau perempuan memilih perempuan, ditambah laki-laki memilih laki maka insyaallah kemenangan akan tercapai," tandasnya.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menegaskan bahwa pihaknya siap memenangkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam pilkada Jateng mendatang.

Terpilihnya Ida Fauziah dari PKB, menurut Gus Yusuf merupakan momen dan pembuktian bahwa suara PKB dan NU cukup penting.

“Selama ini massa NU hanya diambil sebagai symbol dalam prakteknya. Suara NU tidak bisa dititipkan ke orang lain, maka aspirasi NU harus dibawa oleh kader terbaik. Karena Jawa Tengah menunggu Ganyar (Ganti Anyar),” tegasnya.