Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangkan dari Malaysia, Ini Kisaran Harga Beras di Nunukan

Kompas.com - 19/01/2018, 18:58 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.comHarga beras dari Malaysia di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tidak mengalami kenaikan di tengah melonjaknya harga beras yang dipasok dari Makassar maupun Surabaya.

Ketua Asosiasi Pedagang Lintas Batas Kabupaten Nunukan Andi Mutamir mengatakan, harga beras yang didatangkan pedagang dari Kota Tawau, Malaysia, justru masih stabil di kisaran Rp 9.000 untuk beras kualitas sedang dan Rp 10.000 untuk kualitas super.

”Dari Malaysia stabil, tetapi agak susah pasokan karena ketatnya pengawasan oleh aparat Malaysia. Harganya masih tetap Rp 9.000 sama Rp 10.000 per kilogram,“ ujar Andi, Jumat (19/1/2018).

Sementara itu, Abas, salah satu pedagang beras di Pasar Sentral Inhutani Kabupaten Nunukan, mengatakan, kenaikan harga beras dimulai pada Desember 2017 karena minimnya pasokan dari wilayah Sulawesi maupun Surabaya.

Kenaikan harga beras di Kabupaten Nunukan mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram. “Eceran beras standar Rp 11.000 per kilogram, eceran beras tertinggi Rp 12.000, itu beras dari Sulawesi,” ujarnya.

Baca juga: Tekan Lonjakan Harga Beras, Puluhan Ton Ranstra Disalurkan di Babel

Abas menambahkan, minimnya stok beras juga membuat pasokan ke Nunukan turun hingga separuh. Selain beras, harga telur dari Sulawesi juga mengalami kenaikan cukup tajam. Sebelumnya, harga telur satu piring berkisar Rp 38.000, tetapi saat ini harga telur menyentuh angka Rp 50.000 per piring.

Kenaikan beras serta telur diprediksi masih akan terjadi hingga dua bulan mendatang karena baru pada pertengahan Februari kawasan penghasil beras di Sulawesi masuk masa panen.

Kompas TV Diduga karena stok yang melimpah harga bawang merah panen di tingkat petani anjlok hingga mencapai 2.000 rupiah per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com