Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Polisi di Facebook, Seorang Taruna Ditangkap

Kompas.com - 18/01/2018, 19:54 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang taruna pelayaran bernama Febri (22), warga Kabupaten Luwu, ditangkap karena menghina aparat kepolisian di akun Facebooknya.

Febri ditangkap tim khusus Polda Sulsel di rumah kosnya di Tamalate, Kota Makassar, Kamis (18/1/2018).

Saat ditangkap, Febri tidak melakukan perlawanan dan mengakui telah menghina polisi di akun Facebook miliknya pada 13 Januari 2018.

Dalam keterangan tertulis, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menuturkan, Febri ditangkap karena telah menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) kepada institusi Polri. Ada kata "suap" dalam postingan status Febri yang dinilai menghina polisi.

"Berdasarkan postingan hate speech itu, polisi mulai melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Febri. Saat ini, tersangka Febri sementara ditahan di Polsekta Panakukang sambil menunggu anggota Polres Luwu datang menjemputnya.

(Baca juga : ABG Ini Berurusan dengan Hukum karena Maki dan Hina Polisi di Facebook)

Dicky mengungkapkan, Febri mengaku melakukan perbuatan tersebut karena kesal melihat postingan lama di Facebook yang menunjukkan anggota kepolisian menendang sepeda motor wartawan ketika terjadi aksi demonstrasi di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 2015.

"Tersangka Febri memposting hate speech di akun Facebook-nya menggunakan handphone pribadinya sendiri. Febri mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya," tambahnya.

 

 

Kompas TV Kasus ini kini masih ditangani pihak penyidik Maporesta Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com