Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba-coba Rampas Pistol Polisi, Perampok Tewas Ditembak

Kompas.com - 18/01/2018, 13:45 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang perampok yang telah lama menjadi buronan Polsekta Manggala jajaran Polrestabes Makassar, Polres Gowa dan Polres Luwu, Ramli Dg Maro (38), warga Bontomarannu, Kabupaten Gowa, tewas ditembak polisi, Kamis (18/1/2018).

Ramli tertembus peluru timah panas di bagian dadanya oleh anggota Resmob Polda Sulsel, saat melawan dan berusaha merebut pistol polisi yang menangkapnya. Ramli ditembak polisi saat diminta menunjukkan tempat persembunyian kawanannya di Kabupaten Jeneponto.

Di tengah perjalanan, Ramli kabur dengan menendang pintu belakang mobil polisi. Akibatnya, kaca pintu bagian belakang pecah dan Ramli pun berhasil melompat keluar.

Tidak mau tangkapannya kabur, polisi pun langsung melakukan pengejaran. Bahkan tembakan peringatan yang dilepaskan polisi pun tidak diindahkannya.

Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara yang memimpin langsung penangkapan ini mengatakan, Ramli sudah lama dicari polisi atas kasus-kasus pencurian dengan kekerasan yang kerap dilakukannya di wilayah hukum tiga Polres di jajaran Polda Sulsel.

Setelah ditangkap, Ramli pun masih melakukan perlawanan dan berusaha merampas pistol polisi.

Edy menjelaskan, kronologis penangkapan saat polisi mendapat informasi keberadaan Ramli di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Polisi pun lalu melakukan penangkapan dan berhasil meringkus Ramli.

"Saat dibawa menuju Kabupaten Gowa untuk menunjukkan persembunyian kawanannya, dia menjebol pintu belakang mobil dan berusaha merampas pistol polisi. Sudah diperingatkan dengan tembakan peringatan keudara sebanyak 3 kali, pelaku tidak mengindahkannya. Terpaksa tembakan diarahkan ke Ramli dan peluru timah panas menembus dada kirinya. Selanjutnya Ramli dibawa ke RS Bhayangkara, namun tim medis menyatakan pelaku sudah tak bernyawa akibat pendarahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com