Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Ide Gila Membuat Mobil Bermuka Dua di Bandung

Kompas.com - 17/01/2018, 18:38 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bengkel Gemah Ripah Roni Gunawan (71), pemilik mobil bermuka dua, mengaku mendapatkan ide gagasan saat melamun di kamar mandi.

Ide itu pun dipicu dari beberapa kendaraan taksi berdebu lantaran sudah lama tak dioperasionalkan akibat dari kalahnya persaingan dengan kendaraan online.

Beberapa unit taksi itu sebagian diparkir di garasi GR Taxi, Jalan Babakan Cibereum, Kota Bandung.

"Karena banyak mobil (taksi) yang enggak operasional karena kalah jalan sama online, jadi iseng motong dua mobil," ujarnya di garasi, Rabu (17/1/2018).

Melihat kendaraan yang menumpuk itu, Roni mengaku iseng dan membuat kendaraan roda empat dari dua unit taksi yang dipotong menjadi dua. Sekitar Rp 180 juta digelontorkan Roni untuk membeli dua taksi sekaligus memodifikasi kedua mobil tersebut.

"Kalau untuk modifikasinya membutuhkan dana Rp 60 juta, itu di luar harga pembelian dua unit kendaraan itu," ucapnya.

(Baca juga: Mobil Bermuka Dua Tercetus Saat Melamun di Kamar Mandi)

Sebelumnya diberitakan, mobil bermuka dua ini viral di dunia maya lantaran beberapa foto dan video yang tersebar di media sosial.

Foto-foto itu diambil warga yang melihat kendaraan tersebut berkendara di Jalan Sukajadi, bahkan mobil berwana oranye ini sempat ditilang oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Sektor Sukajadi lantaran mobil yang dibuat dari dua jenis Toyota Vios Limo 1500 cc tahun 2012 ini tak bisa digunakan di jalan.

(Baca juga: Ini Penampakan Mobil Bermuka Dua di Bandung)

Akibatnya, mobil bermuka dua itu dikenakan pasal 275 ayat 2 tentang persyaratan teknis dan Pasal 286 tentang persyaratan laik jalan Undang-undang lalu lintas nomor 22 tahun 2009.

Saat ini, mobil bermuka dua ini masih terparkir di Garasi GR Taxi. Pasalnya, polisi telah menyatakan kendaraan ini tak laik jalan.

 

 

Kompas TV Mobil yang sedang diparkir di perumahan Gran Residen Bogor ditembak orang tak dikenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com