Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Video Porno Anak Sudah Diblokir Kemkominfo

Kompas.com - 15/01/2018, 21:12 WIB
Agie Permadi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk memblokir video porno yang melibatkan anak lelaki dan wanita dewasa yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial beberapa waktu lalu.

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Infokom untuk diblokir dan sudah diblokir (video porno anak),” kata Yohana seusai menemui pelaku wanita yang juga pemain dalam video porno itu, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).

Yohana menjelaskan, kasus video porno yang melibatkan anak di bawah umur ini sudah ditangani Polda Jabar. Dalam kunjungannya ke Mapolda Jabar, Yohana mengaku menemui dan berbincang langsung dengan para pelaku perempuan untuk mengetahui alasan para pelaku terlibat dalam pembuatan video porno tersebut.

“Alasannya pasti ekonomi, itu biasa, alasan di mana-mana. Ini menjadi masukan bagi kami kementerian untuk bisa lihat isu perempuan. Salah satunya kesenjangan ekonomi bagi perempuan,” ucapnya.

Baca juga: Beberapa Kasus Pencabulan di Kota Bandung Dipicu Video Porno

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku untuk mendalami lebih lengkap terkait peran dari masing-masing pelaku.

“Kami sedang intensif periksa para pelaku lebih detail ke substansinya, apa peran masing-masing, kemudian dikaitkan dengan UU Perlindungan Anak,” kata Agung.

Tak hanya itu, kerja sama pun dilakukan pihak Polda Jabar dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengungkap jaringan dari video porno tersebut mengingat pelaku sempat mengaku menjual video porno itu kepada seorang warga negara asing asal Rusia yang dikenalnya di aplikasi media sosial buatan Rusia, VK.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Bareskrim kalau ada jaringan di luar,” ujar Agung.

Kompas TV Berikut laporan Jurnalis Kompas TV Mabila Githa dengan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com