Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jateng, Sudirman Said dan Ganjar Pranowo Minta Restu NU-Muhammadiyah

Kompas.com - 15/01/2018, 20:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, dan pasangannya, Ida Fauziyah, terus bergerilya mencari dukungan dalam pencalonannya pada Pilkada Jateng. Pada Senin (15/1/2018) sore, pasangan itu menyambangi kantor PW Muhammadiyah di Jalan Singosari Raya, Semarang.

Kedatangan Sudirman langsung disambut jajaran pengurus di kantor tersebut. Keduanya datang sekitar pukul 16.00 WIB.

Sudirman mengaku kedatangannya ke pengurus Muhammadiyah untuk bersilaturahim. Ia juga ingin mendapat masukan dari ormas Islam itu terkait pembangunan Jawa Tengah.

"Ingin mendapat masukan dari PW Muhammadiyah," kata Sudirman sebelum pertemuan.

Sudirman lebih banyak mendengarkan masukan dari para pengurus Muhammadiyah dalam forum itu. Setelah itu, pengurus mendoakan yang terbaik untuk paslon yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan PKB ini.

"Kita fastabiqul khairat saja, berlomba dalam kebaikan," papar Sudirman.

Sebelum Sudirman, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin juga terlebih dulu bersilaturahim di kantor ini. Ganjar-Yasin berdiskusi pada Sabtu (13/1/2018). Rombongan itu juga diterima jajaran pengurus harian.

Baca juga: Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Head to Head dengan Sudirman Said

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mendoakan yang terbaik bagi paslon itu. Dia berharap jika nantinya jadi gubernur dapat menaikkan martabat wilayah Jawa Tengah menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan membawa Jateng sejahtera karena provinsi ini seperti kata Pak Dirman masih menjadi provinsi tertinggal di Jawa," ujar Tafsir.

Mengenai dua paslon yang mendatangi Muhammadiyah dalam sepekan terakhir, Tafsir tak mempermasalahkan. Lembaganya, kata dia, netral dalam berpolitik.

"Lembaga netral, semua yang datang dilayani. Tidak mungkin diarahkan ke pilihan tertentu," paparnya.

Selain Muhammadiyah, dua bakal calon wagub Jateng, baik Taj Yasin maupun Ida Fauziyah, juga meminta restu para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di kantor PWNU Jawa Tengah di Jalan Dr Cipto 180, Semarang.

Namun, di kantor NU, Ganjar Pranowo dan Sudirman Said tak bersedia datang.

Ketua PWNU Jateng Abu Hafsin juga membebaskan warganya untuk memilih pasangan calon. Di NU, pengurus tidak akan menginstruksikan langsung untuk memilih salah satu pasangan calon.

Kompas TV Petahana Ganjar Pranowo ditantang Sudirman Said.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com