Anies Berharap Orangtua Tidak Ragu Berikan Imunisasi Difteri

—JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar orangtua terlibat aktif memberikan imunisasi difteri kepada putra-putrinya.

Menurut Anies, pemberian imunisasi bermanfaat bagi kesehatan yang menjadi hak anak-anak.

"Kita tidak menginginkan anak kita justru menderita di kemudian hari. Ini jadi tanggung jawab kita bersama," kata Anies saat ditemui di kegiatan Bakti Sosial Vaksinasi Difteri Anak dan Dewasa Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) DKI Jakarta di Wisma Siti Mariam, Paroki Santo Andreas, Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (14/1/2018).

Baca juga: 109 Kasus Difteri di Jakarta, Anies Minta Orang Dewasa Juga Divaksin

Anies menjamin keamanan vaksin yang diproduksi Bio Farma selaku produsen yang dipercaya pemerintah. Ia meminta warga percaya bahwa vaksin buatan Bio Farma halal.

"Kalau vaksin dari produsen lain, kami tidak tahu," ucap Anies.

Ia menyatakan bahwa DKI Jakarta menjadi prioritas penanggulangan difteri karena wabah tersebut sudah masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB).

Ia berharap pemberian imunisasi difteri dapat diselesaikan di seluruh wilayah Ibu Kota sebelum perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September.

Anies menyebutkan, sekitar 936.000 anak sudah mendapatkan vaksin difteri yang dilaksanakan di sekolah-sekolah hingga rusun. Tahun ini akan kembali ditambah fase kedua sebanyak 1,7 juta sehingga total akan menargetkan 2,9 juta.