Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Pelaku Sindikat Narkoba Internasional Asal China

Kompas.com - 13/01/2018, 20:55 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Xiao Yi alias Xiao Xiao (27) warga negara asing (WNA) asal Ghuang Dong, China, tewas ditembak anggota Satnarkoba Polrestabes Bandung.

Xiao Yi ditembak lantaran melawan saat ditangkap di kediamannya di jalan Atlantic 5 No 11, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (13/1/2018) dini hari.

"Saat melakukan penangkapan terhadap Xiao di wilayah Cengkareng, pelaku melakukan perlawanan dengan menusukan sebilah pisau kepada anggota kita sehingga terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo di RS Sartika Asih, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2018).

Menurut polisi, Xiao Yi merupakan salah satu bandar jaringan sindikat internasional sekaligus pemesan narkotika jenis ketamine dari China.

“Ketamine ini bahan dasar jenis ekstasi dan shabu sehingga efeknya sangat berbahaya,” kata Hendro.

Hendro menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari ditangkapnya salah satu kurir sindikat narkoba jaringan internasional bernama Zhank Baiqian WNA asal China.

Zhank ditangkap petugas bea dan cukai di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, pada Rabu (10/1/2018) sekira pukul 20.30 WIB.

Zhank berusaha menyelundupkan narkotika jenis ketamine sebanyak dua kilogram yang disembunyikan di handuk di dalam koper miliknya.

“Dari dua kilogram ini bisa memproduksi ratus ribu butir pil ekstasi,” jelasnya.

Setelah dilakukan interograsi, Zhang mengaku bahwa narkotika tersebut dibawa dari Malaysia ke Jakarta melalui Bandara Husein Sastranegara.

Setelah tiba di bandara, Zhang kemudian dijemput oleh seseorang yang diduga merupakan utusan dari Jakarta.

"Barang tersebut dari China kemudian dibawa ke Bandung, karena kalau dibawa ke Jakarta sudah memiliki deteksi untuk ketamine ini. Kalau Bandung belum ada alat deteksi. Namun demikian kita berkat kerja sama antara Bea Cukai dan Polrestabes Bandung maka kita bisa mencium dan menangkap pelaku," katanya.

Tak hanya Zhang, anggota juga berhasil mengamankan Uud Maud yang mengaku menerima orderan penjemputan Zhang dari Ucok.

Mengetahui informasi itu, Kantor pengawasan dan pelayanan bea cukai (KPPBC) tipe madya A Bandung bekerja sama dengan Satresnarkoba Polrestabes Bandung kemudian melakukan pengembangan ke Jakarta.

“Pengembangan dipimpin langsung oleh Kasatres Narkoba AKBP Haryo Tedjo dan Kanit I Iptu Tanwin ke Jakarta untuk mengetahui peran tersangka Zhang,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com