Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Orangtua Menjerit Biaya Sekolah Mahal

Kompas.com - 13/01/2018, 16:02 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

Salah satunya akan membangun sekolah tambahan mulai dari sekolah dasar sampai tingkat atas yang dekat dengan permukiman.

“SD, SMP dan SMA harus berada di sekitar wilayah domisili siswa. Jadi, mereka tidak perlu menempuh jarak yang jauh. Juga akan berupaya semaksimal mungkin akan menggratiskan biaya sekolah terutama murid tak mampu,” tambah Dedi.

Selain itu, akan mengupayakan pentingnya program asuransi Hari Tua. Sehingga orangtua yang seharusnya bahagia di masa tuanya, tak dibebankan ekonomi.

“TNI, POLRI dan PNS punya pensiun. Mereka (Mak Nani dan Bah Tatang) masih harus repot bekerja di hari tua. Maka sudah menjadi kewajiban pemerintah ke depan untuk membangun skema Asuransi Hari Tua untuk orang seperti mereka,” ujar dia.

Di akhir acara grup seninya selalu ada uang patungan dari kolega-koleganya yang hadir untuk membantu warga miskin yang terpilih naik ke panggung.

Nenek Nani mendapatkan uang bantuan sebesar Rp 7 juta untuk modal usaha.

"Ini ada tujuh juta yang terkumpul dari hasil patungan teman-teman untuk Emak Nani. Mudah-mudahan jadi bekal usaha jika kelak suaminya sudah pensiun jadi sopir truk," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com