Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Orangtua Menjerit Biaya Sekolah Mahal

Kompas.com - 13/01/2018, 16:02 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sering menerima curahan hati para orangtua tak mampu yang mempermasalahkan mahalnya biaya sekolah terutama tingkat SMA sederajat.

Selain biaya yang dibebankan kepada siswa, jarak yang jauh antara sekolah dan rumah siswa membuat biaya sekolah semakin tinggi.

Seperti diutarakan Nani (54), seorang nenek warga Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Ia mengaku selama ini kebingungan membiayai cucunya yang belajar di salah satu SMK Negeri di Kabupaten Bandung.

Penghasilan suaminya Tatang (61), sebagai sopir truk tronton hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Emak punya anak empat, cucu tujuh. Cuma pusing sampai gigi ini ompong membantu cucu yang kedua membiayai sekolah. Jaraknya jauh Kang,” ujar Nani kepada Dedi Mulyadi yang hadir mengisi acara kesenian hajat lembur di Kecamatan Katapang, Jumat (12/1/1/2018) malam.

Nani mengaku kalau kedatangannya ke acara tersebut untuk menonton acara grup seni Dedi Mulyadi dan komedian Ohang.

Ia tak menyangka terpilih maju ke panggung yang dipilih secara acak untuk mencurahkan permasalahan yang dihadapi dalam keluarganya selama ini.

Teknis pemilihan curahan hati warga miskin ini menjadi salah satu sesi rangkaian pentas grup seni Dedi Mulyadi, yang telah keliling di desa-desa se-Jabar sejak tahun 2008 silam.

“Suami mah cuma sopir tronton di pabrik, sudah 30 tahun bekerja. Tadinya mau diajak bareng kesini nonton Ohang, ingin berduaan. Eh, saya terpilih maju, ya.. saya curhat saja kalau selama ini biaya pendidikan anak mahal bagi kami warga miskin," ungkap Nani.

Dedi Mulyadi sebagai dalang dan komedian Ohang memang menjadi pasangan duet saat pentas gelar seni tersebut.

Keduanya menghibur warga yang hadir melalui lawak khas Sunda.

Selain lawakan, Dedi berupaya menyampaikan pesan kepada warga bahwa jangan pernah sesekali membenani orangtua di usia senja.

“Orangtua menjerit selama ini biaya sekolah mahal. Ini pesan untuk semua. Jangan menambah beban Ibu kita. Sudah disuruh mengurus cucu, malah ditambah mikirin biaya sekolahnya,” kata Dedi.

Sebagai salah satu kandidat di Pilgub Jabar, Dedi berupaya menjelaskan solusi yang akan dilakukannya kalau nanti terpilih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com