Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Lahir Dibuang di Halaman Rumah Petani

Kompas.com - 13/01/2018, 15:18 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan rumah warga di Jalan Raya Kebonsari Desa Klorogan RT 01/01 Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Sabtu (13/1/2018).

Saat ditemukan bayi itu dibungkus dengan kardus mie instan.

"Bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan Mukidin (60) warga Jalan Raya Kebonsari. Saat ditemukan bayi dibungkus kardus mie instan, " Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri kepada Kompas.com, Sabtu (13/1/2018) siang.

Bayi itu ditemukan Mukidin saat ia keluar dari rumahnya. Petani itu melihat sebuah kardus bekas mie instan diletakkan di halaman rumahnya.

Penasaran dengan kardus itu, Mukidin membukanya. Setelah dibuka, Mukidin terkejut ternyata di dalamnya ada bayi laki-laki yang masih merah lengkap dengan selimut dan topi.

"Setelah menemukan bayi itu, Mukidin membawa bayi itu ke bidan desa setempat untuk dilakukan tindakan medis dan melapor ke Polsek Geger," kata Sumantri.

Sumantri menuturkan, dari hasil pemeriksaan bidan, bayi itu memiliki panjang 51 cm dan berat 3,3 kg.

Saat ditemukan, masih terdapat tali pusar dan ceceran darah.

"Diduga bayi itu baru dilahirkan sendiri dan tidak melalui bantuan medis," kata Sumantri.

Sumantri menambahkan, sampai saat ini belum diketahui siapa ibu kandung bayi dan serta mengapa bayi itu dibuang.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orangtua bayi tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com