Talud Longsor Timpa Dua Rumah Warga di Bima

BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/1/2018) siang hingga sore menyebabkan talud (dinding saluran) setinggi 6 meter di lingkungan RT 004, Kelurahan Ntobo, longsor menimpa dua rumah warga.

Talud sepanjang 10 meter itu tiba-tiba longsor, Sabtu (13/01/2018) pagi sekitar pukul 06.30.

Akibatnya, tumpukan material talud seperti batu, campuran semen-pasir, dan tanah menimpa dua bangunan rumah panggung milik Salahudin dan Suryani.

Lurah Ntobo Syarifuddin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Material longsor berasal dari talud dengan jarak sekitar 1,5 meter dari rumah warga yang rusak. Jebolnya talud ini akibat hujan deras Jumat kemarin," ujar Syarifuddin.

Baca juga: BMKG Minta Warga Sulsel Waspadai Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

Ia mengatakan, korban terpaksa menempati tenda bantuan BPBD.

"Alhamdulillah, korban dampak longsor sudah tertangani. Mereka sudah menempati tenda dulu sambil menunggu penanganan dari dinas teknis," ujar Syarifuddin. 

Dia mengimbau warga yang tinggal di sekitar talud berhati-hati. Sebab, longsor susulan kemungkinan terjadi lagi.

Baca juga: 15 Tewas dan 24 Hilang dalam Insiden Longsor di California

"Talud yang melingkar di lingkungan setempat juga nampak labil. Kami meminta keluarga yang menghuni rumah di sekitar itu untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras," tuturnya.