Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMAN 3 Kota Sukabumi Meninggal Saat Karya Wisata ke Yogyakarta

Kompas.com - 13/01/2018, 13:38 WIB
Budiyanto

Penulis


SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, Jawa Barat, M Aditya Putra Darmawan (16), dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti kegiatan karya wisata ke Yogyakarta, Jumat (12/1/2018) siang.

Pelajar warga Kampung Gunung Batu RT 04 RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, itu mengembuskan napas terakhir saat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit di Yogyakarta.

Saat ini, jenazah siswa kelas 11 IPA 2 itu disemayamkan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

Rencananya, pada Sabtu (13/1/2018) siang jenazah akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Informasi awal, dari pihak keluarga dan sekolah memang benar Aditya Darmawan meninggal dalam kegiatan karya wisata ke Yogyakarta," ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan saat di RSUD R Syamsudin, Sabtu (13/1/2018).

Dia menuturkan, penanganan perkara tewasnya pelajar SMA ini akan mengedepankan scientific investigation melalui koordinasi dengan dokter forensik untuk otopsi. Pelaksanaan otopsi dilakukan untuk mendapatkan kepastian dugaan kematian korban.

"Kami akan menunggu hasil otopsi, apakah memang ada sebab kematian yang tidak wajar atau faktor lainnya karena sakit," tutur Susatyo.

Baca juga: Pelajar SMA di Kupang Berebut Buku dan Kaus dari Jokowi

Menurut dia, otopsi dilakukan karena ada laporan pihak keluarga yang menyampaikan bahwa korban berangkat dalam kondisi sehat dan saat pulang dari karya wisata dalam kondisi meninggal.

"Menurut keterangan keluarga, ada lebam-lebam dan sebagainya. Makanya, kami membutuhkan hasil otopsi, apakah lebam tersebut akibat kekerasan atau lebam mayat karena sudah dalam perjalanan dari Yogyakarta sampai Sukabumi," ujar Susatyo.

"Kami juga langsung gerak cepat, melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah, panitia karya wisata, dan termasuk agen tur wisata yang melaksanakan kegiatan tersebut," sambungnya.

Saat ini sejumlah anggota keluarga korban berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Syamsudin untuk menunggu pelaksanaan otopsi.

Kompas TV Hari pertama masuk sekolah diwarnai aksi tawuran antar sekolah di Bogor. Satu pelajar meninggal dunia, lima pelajar lainnya mengalami luka luka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com