Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Kalimantan Tengah Lepas Jabatan untuk Pilkada Sukamara

Kompas.com - 12/01/2018, 22:35 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

Kompas TV Lontaran mengejutkan disampaikan La Nyalla yang mengatakan ada permintaan 40 miliar rupiah untuk Partai Gerindra saat ingin mencalonkan lewat partai tersebut.

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Mugeni memilih pensiun dini. Ia memutuskan melepaskan jabatannya untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Sukamara 2018. 

Mugeni mengaku, masa pensiunnya masih dua tahun lagi. Namun demi daerahnya, ia rela menanggalkan jabatan tersebut. 

"Saya ingin mengabdi kepada daerah saya saja. Sukamara itu meskipun bukan tempat kelahiran saya, tapi dari sisi historisnya, sejarahnya dia adalah bagian dari Kotawaringin Barat sebelumnya. Jadi kita enggak merasa asing," bebernya seusai tes kesehatan, Jumat (12/1/2018).

Pria kelahiran Pangkalan Bun ini percaya diri mampu memimpin Sukamara karena pernah bertugas di sana sebagai birokrat.

"Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk memajukan masyarakat di sana, sehingga saya terdorong, termotivasi untuk mengabdi lagi. Meskipun harus meninggalkan jabatan saya di provinsi," kata mantan Sekda Sukamara ini menjelaskan. 

(Baca juga : Gerindra Merapat ke Gus Ipul, Poros Tengah Pilkada Jatim Bubar)

Sepuluh tahun lalu, tepatnya 2008, Mugeni pernah bertarung dalam Pilkada Sukamara. Namun ia dikalahkan pasangan Ahmad Dirman-Karyadi. Beruntung saat itu, calon kepala daerah tak harus mundur dari posisinya sebagai aparatur sipil negara (ASN). 

Setelah itu, karier Mugeni beralih ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia tercatat sebagai staf ahli gubernur, pelaksana tugas asisten I, kepala Badan Diklat, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebelum akhirnya menjabat Sekda Kalimantan Tengah.

Namun, untuk pilkada kali ini, ia optimistis menang. "Kerja keras, disupport oleh jaringan partai besar yang sudah berpengalaman. Jadi kita optimislah untuk dapat amanah masyarakat, untuk dapat dukungan masyarakat," ujarnya.

Dalam Pilkada Sukamara 2018, Mugeni yang berpasangan dengan Damanhuri, diusung tiga partai politik, yakni Nasdem, PDI-P, dan PPP.

 

(Baca juga : Kenapa Setelah Saya Bawa Surat dari Pak Ahok Baru Bilangnya Gitu...)

Ia akan berhadapan dengan pasangan Windu Subagio-Ahmadi yang didukung PAN, Hanura, PBB, PKPI, dan Golkar, serta pasangan Ahmad Darsoni-Mohamad Yamin yang diusung Gerindra dan PKB.

Ketika ditanya dukungan gubernur Kalimantan Tengah, Mugeni menjawab diplomatis. "Gubernur mengikhlaskan saya untuk mengabdi di Kabupaten Sukamara. Jadi mengikhlaskan saya. Silakan kamu bertarung di sana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com