Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Kali, Satu Pelaku Pencurian Motor Tewas Dihakimi Massa

Kompas.com - 12/01/2018, 19:58 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Afo (25), warga Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan tewas dihakimi warga karena tepergok mencuri sepeda motor.

Pemuda pengangguran ini tewas setelah kedapatan mencuri sepeda motor milik seorang warga, Jumat (12/01/2018).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terduga pelaku curanmor itu dihakimi warga setelah jatuh dari kali di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 15.45 Wita.

Kapolsek Belo, Iptu Hanafi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, satu orang terduga pelaku curanmor bernama Efo tewas akibat dihakimi warga karena kedapatan mencuri sepeda motor,” ungkap Hanafi, Jumat.

Hanafi menjelaskan, terduga pelaku bersama rekannya, Adhar (24) diketahui nekat mencuri sepeda motor milik warga Desa Rabakodo, Kecamatan Woha. Namun aksi keduanya diketahui pemilik kendaraan.

Ratusan warga mengejar pelaku setelah mendengar teriakan dari pemilik kendaraan.

Baca juga : Terduga Pencuri Motor Tewas Dihakimi Massa di Garut Selatan

Namun setiba di jembatan Desa Tente, dua tersangka yang mengendarai sepedar motor curian sempat terhenti setelah dihadang truk yang bongkar muatan pupuk bersubsidi.

“Karena melihat banyak warga yang antre mengambil pupuk, pelaku langsung kabur menuju areal persawahan. Sementara sepeda motor ditinggalkan begitu saja di ruas jalan,” ujar Hanafi.

Pelarian para terduga curanmor itu berakhir setelah satu dari dua pelaku jatuh di kali Desa Cenggu.

Warga yang geram terhadap aksi pencurian saat itu juga menarik pelaku keluar dari kali lalu menghakiminya. Sementara satu pelaku lain ditangkap saat kabur ke perkampungan.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian yang mendapat informasi segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan dua pemuda yang sudah babak belur dihajar massa.

Baca juga : Viral, Video Seorang Wanita Dihakimi Massa karena Mencuri Emas

Karena mengalami luka cukup parah, salah satu pelaku, Efo menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke puskesmas terdekat. Sementara rekannya, Adhar, warga Desa Soki, Kecamatan Belo, hanya mengalami luka lebam di wajah.

“Untuk korban meninggal telah dibawa ke Puskesmas Woha. Saat ini kita sedang menunggu pihak keluarga, apakah perlu diotopsi atau tidak. Sedangkan Adhar telah diamankan ke Polsek Woha,” pungkasnya.

Kompas TV Pelaku penusukan tidak rela diceraikan. Pelaku nyaris tewas karena dihakimi massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com