Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dekat dengan Masyarakat, Polisi Ini Sediakan Cukur Rambut Gratis

Kompas.com - 12/01/2018, 19:14 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Berbagai macam cara dan inovasi yang dilakukan polisi agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan seorang anggota Polri dari Kesatuan Polres Buton, Sulawesi Tenggara, Brigadir Hamzah, yang menyampaikan pesan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara memberikan cukur rambut gratis kepada siswa dan masyarakat.

Cukur rambut gratis ini baru berjalan selama dua bulan. Sambil mencukur, saya mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan kejahatan,” kata Brigadir Hamzah saat ditemui Kompas.com, Jumat (12/1/2018).

Kegiatan ini bermula ketika ia bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Pasarwajo dan bertugas di Kelurahan Saragi.

Banyak program kerja yang dilakukannya namun tidak berhasil. Lalu ia mencoba dengan pendekatan baru, yakni menyediakan jasa cukur rambut gratis.

Baca juga : Video Mesum Anak Kecil dan Wanita Dewasa Dilakukan di Hotel Bandung

Hamzah kemudian membuat celemek sendiri dengan bertuliskan Bhabinkamtibmas dan mengawalinya dengan mencukur di sekolah-sekolah yang berada di Kelurahan Saragi.

“Kalau sekolah, saya selalu lakukan setiap hari Jumat. Kepala sekolah menyambut baik kegiatan ini. Kalau (mencukur rambut) masyarakat hanya di sekitar Kelurahan Saragi saja,” ujarnya.

Dengan programnya ini, ia berharap agar dapat lebih dekat dengan masyarakat di tempat tugasnya, sehingga ia lebih memudahkan untuk melakukan sosialisasi.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Saragi, Alimudin, mengucapkan terima kasih kepada Brigadir Hamzah yang telah memberikan cukur gratis kepada anak didiknya.

“Saya berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah membantu mencukur rambut anak didik saya dengan gratis. Ini sangat membantu kami dalam kerapian siswa-siswa kami,” ucap Alimudin.

Baca juga : Kenapa Setelah Saya Bawa Surat dari Pak Ahok Baru Bilangnya Gitu...

Ia menambahkan, saat ini, telah ada komitmen antara SDN 1 Saragi dengan Brigadir Hamzah, bila siswanya usai mengikuti kegiatan olahraga, dilanjutkan dengan cukur rambut gratis.

Kompas TV Diduga jadi korban penganiayaan, anak balita di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dibawa menuju rumah sakit dalam kondisi kritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com