Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Premium Malah Diisi Solar, Sejumlah Motor Warga Mogok dan Rusak

Kompas.com - 12/01/2018, 14:39 WIB
Markus Yuwono

Penulis

Kompas TV Selain pendampingan psikolog, nantinya korban akan menjalani sejumlah kegiatan trauma healing.

"Besok pagi yang komplain diberikan penjelasan agar kembali ke sini," ucapnya.

Manajer SPBU 44.55809 Gading, Wahyudi, mengakui ada beberapa pemilik kendaraan yang datang ke pihaknya untuk menanyakan perihal kerusakan. Pihak SPBU akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan."

Sudah ada yang datang, tapi saya tidak menghitungnya," katanya dikonfirmasi di kantornya, Jumat (12/1/2017).

Dijelaskannya, pihaknya tidak bisa mengetahui penyebab kejadian ini. Dari pengamatannya, premium tetap berwarna kuning, namun dari bau mirip solar. Saat ini, dari pihak Pertamina sedang menginvestigasi masalah ini.

Kemarin, pihaknya menerima 3 tangki pengiriman, untuk berbagai jenis bahan bakar, salah satunya premium.

"Tim Pertamina dari kualitas dan kuantitas sudah mengambil sampel apakah terkominasi atau tidak. Hasilnya baru kita ketahui setelah ada penelitian dari laboratorium," tuturnya.

Wahyudi mengatakan, dari perkiraannya sudah ada 300 sampai 400-an liter premium yang terjual. Saat ini, pihaknya tidak menjual premium karena menunggu investigasi dari Pertamina.

"Masih kita tunggu hasil investigasi, sementara kita tidak menjual premium," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com