Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tarakan Tolak Bakal Calon yang Telat Mendaftar 6 Menit

Kompas.com - 11/01/2018, 16:26 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Pasangan bakal calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota Tarakan, Sabirin Sanyong-Tajuddin Tuwo atau Santun gagal mendaftar ke KPUD Tarakan, Kamis (11/1) dini hari.

Ketua KPU Kota Tarakan, Teguh Dwi Subagyo mengatakan, kedatangan pasangan santun telah melewati batas waktu yang telah ditentukan yakni pukul 00.06 WIB. Padahal pendaftaran ditutup tepat pukul 00.00 Wita. 

Teguh mengaku sebelum pendaftaran, tim paslon Santun berkoordinasi dengan dirinya melalui sambungan telepon.

"Saya ingat itu jam 24 lewat 6 menit itu beliau baru masuk. Kalaupun ada selisih satu dua menitlah itu. Kalau sudah jam 24 lewat memang sudah tidak bisa menerima," ujarnya, Kamis (11/1/2018).

(Baca juga : Fakta Seputar Pilkada Jateng)

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Tarakan Sabirin Sanyong mengatakan, kedatangannya ke kantor KPU Kota Tarakan belum terlambat. Namun ia menerima keputusan KPU yang menolak pendaftarannya. 

"Menurut jam saya tepat pukul 00.00 Wita, menurut KPU pukul 00.15 menit," ucapnya.

Gagalnya pasangan Sabirin Sanyong-Tajuddin Tuwo atau Santun mendaftar, maka Pilkada Kota Tarakan diikuti empat paslon. Mereka adalah Sofian Raga-Sabar Santuso (Sobat) yang diusung PAN, Gerindra, PKS, dan PBB.

Kemudian paslon Umi Suhartini–Mahrudin Mado yang mendaftar melalui jalur perseorangan. Lalu Khairul–Efendi Djuprianto yang diusung Partai Demokrat, Nasdem, dan Hanura. Terakhir, pasangan Badrun–Ince Rifai yang didukung Golkar dan PDI-P. 

Kompas TV Simak pembahasannya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com