Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Murad: Polisi Tak Harus Bela Saya dan Cari Kesalahan Calon Lain

Kompas.com - 10/01/2018, 20:09 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Maluku, Irjen Pol Murad Ismail meminta kepada seluruh anggota Polri yang bertugas di Provinsi Maluku dapat menjaga netralitas dalam Pilkada Maluku. Anggota polisi tak harus membela dia dan tak perlu cari-cari kesalahan calon lain. 

“Saya minta seluruh anggota polisi maupun petugas yang lain netral di Pilkada Maluku,” kata Murad saat memberikan keterangan kepada wartawan usai mendaftar di kantor KPU Maluku, Rabu (10/1/2018).

Murad mengatakan Pilkada Maluku harus dapat berjalan secara jujur tanpa harus diwarnai dengan kecurangan. Baginya cara-cara yang tidak jujur mapun berbagai praktik kecurangan di Pilkada hanya akan merusak kualitas demokrasi itu sendiri.

“Saya sama Pak Barnabas Orno pun tidak happy, saya tidak akan senang kalau saya menang di pilkada nanti dengan cara-cara yang curang dan saya juga tidak mau dicurangi,” katanya.

Karenanya dia meminta agar anggota polisi tidak harus membelanya dan mencari kesalahan calon lain selama berlangsungnya Pilkada. Dia pun menyerukan agar semua pihak dapat berlaku jujur di Pilkada Maluku.

Baca juga : Daftar ke KPU Maluku, Pasangan Murad-Orno Naik Kapal Nelayan

“Yang penting mari kita berlaku jujur, saya juga tidak menginginkan anggota kepolisian itu membela saya dan cari-cari salah calon lain, yang penting berlaku jujur ke semua kontestan itu sudah sangat baik,” ungkapnya.

Murad dan pasangannya Barnabas Orno secara resmi mendaftar ke kantor KPU Maluku untuk ikut dalam Pilkada Maluku 2018. Murad mendaftar dengan berbekal rekomendasi dari delapan partai politik, yakni PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKB, PKPI, PPP, dan PAN.

Dengan dukungan partai tersebut dia yakin akan memenangkan Pilkada Maluku.

“Isha Allah dengan nawaitu kita yang baik, saya dan Pak Abas Orno mudah-mudahan direstui langkah kita karena niat kita tulus semata-mata hanya untuk membangun Maluku,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com