Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak 2018, Polda Papua Minta Bantuan Pesawat

Kompas.com - 09/01/2018, 18:34 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Papua mengajukan permintaan bantuan pesawat ke Polisi Udara Mabes Polri. Pesawat tersebut untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pilkada Papua dan tujuh Pilkada kota/kabupaten di Papua tahun ini. 

Pesawat yang dibutuhkan adalah jenis skytruck. Pesawat ini rencananya untuk membantu mobilisasi personel pengamanan dan membantu pendistribusian logistik Pilkada 2018.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, bantuan pesawat sangat dibutuhkan mengingat kondisi geografis di Papua yang sulit.

“Untuk biaya sewa carter pesawat sangat mahal, sementara kapasitas angkut terbatas, yaitu sebanyak 7 hingga 8 personel saja. Tentu ini akan menjadi pemborosan anggaran, tanpa hasil maksimal,” tuturnya, Selasa (9/1/2018).

(Baca juga : Pilkada Papua 2018 Jadi Fokus Perhatian Pemerintah )

Pesawat skytruck itu, lanjut Kamal, juga bisa dipergunakan untuk mengantisipasi kendala saat pendistribusian logistik ke daerah-daerah yang hanya bisa ditempuh melalui jalur udara.

“Untuk bantuan udara kita akan minta untuk antisipasi transportasi mendadak seperti Pilkada sebelumnya. Karena kita melihat ada kendala seperti pendistribusian logistik, pergeseran polisi. Kita akan lihat kondisi ke depan, kalau perlu 2-3 kita akan minta bantuan ke Mabes Polri,” ungkapnya.

Kamal menjelaskan, untuk pengamanan Pilkada Papua, sebanyak 14.000 lebih personel gabungan Polri, TNI, dan Linmas, termasuk personel BKO Polda Papua Barat dan Mabes Polri disiapkan. 

“Nanti mereka akan kita sebar ke seluruh wilayah Papua untuk mengamankan tahapan Pilkada mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga pasca Pilkada,” pungkasnya.

Kompas TV Demorkat merasa mendapat perlakuan tidak adil jelang Pilkada Serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com