Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disimpan di Koper dan Dibuang ke Jalan, Bayi Ini Masih Hidup dan Sehat

Kompas.com - 09/01/2018, 17:56 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Warga Perumahan Villa Paradise, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendadak heboh pada Selasa (9/1/2017) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Hal ini terjadi setelah salah seorang warga menemukan bayi perempuan yang disimpan di dalam koper dan diletakkan begitu saja di pinggir jalan.

Selain bayi perempuan, di dalam koper tersebut juga ditemukan pakaian ibu dan anak serta uang tunai. Warga juga menemukan ada foto pasangan muda di dalam koper tersebut.

M Azid, warga yang pertama kali menemukan bayi perempuan tersebut, mengaku dirinya curiga dengan koper yang diletakkan di pinggir jalan. Ia kemudian memeriksa koper itu.

"Sontak saya kaget, teryata dalam koper itu ada seorang bayi perempuan yang diperkirakan usianya sekitar tiga bulanan dan bayi itu dalam keadaan sehat serta cantik," kata Azid.

Kapolsek Batu Aji Kompol Sujoko membenarkan atas penemuan bayi tersebut. Saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali informasi terkait kasus ini.

"Bayi perempuan ini ketika ditemukan masih terdapat tali pusarnya. Warga yang menemukam kemudian membawanya ke bidan terdekat untuk dilakukan penanganan medis," kata Sujoko, Selasa (9/1/2018).

"Saat ini bayi perempuan itu dirawat di RSUD Embung Fatimah dan kami juga masih melakukan pengembangan, saksi yang ada di TKP sudah kami periksa," tutup Sujoko.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Alami Hipotermia

Secara terpisah, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri meminta kepolisian segera mengungkap pelaku pembuang bayi perempuan di dekat Perumahan Villa Paradise Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, itu.

"Kami minta polisi serius dalam penangan kasus ini karena di Batam kasus pembuangan bayi sangat tinggi dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Kepulauan Riau," kata komisioner KPPAD Kepri, Ery Syahrial.

Ery mengatakan, kasus buang bayi di Batam sangat memprihatinkan, apalagi ada bayi yang sudah meninggal.

"Jika nanti tertangkap, pelakunya harus diadili dan diberikan hukuman yang berat serta hukuman itu dipublis agar masyarakat tahu bahwa ancaman hukuman pembuangan bayi sangat berat yang tentunya dapat memberikan efek jera," katanya.

Baca juga: Di Ambarawa, Bayi Berselimut Kain Ditemukan Dalam Kardus di Teras Rumah Warga

Terkait nasib bayi perempuan tersebut, Erry mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar bayi tersebut bisa diasuh sementara sampai mendapat orangtua asuh yang resmi.

Kompas TV Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com