Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Tidak Bisa Menghitung Lagi Berapa Kali ke NTT

Kompas.com - 09/01/2018, 13:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Dalam rentang waktu empat tahun terakhir ini, Presiden Joko Widodo telah delapan kali berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kunjungan ke provinsi yang berbatasan dengan Timor-Leste dan Australia itu dilakukan dari 2014 hingga awal 2018.

Kunjungan pertama Jokowi adalah pada April 2014 saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Agenda kunjungan itu adalah untuk melihat peternakan sapi di Kabupaten Kupang.

Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada Desember 2014, setelah terpilih menjadi Presiden, Jokowi mengunjungi Pos Perbatasan Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Setahun kemudian, pada Juli 2015, Jokowi meninjau sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo itu kembali mendatangi provinsi kepulauan itu untuk menghadiri perayaan Natal bersama di Kota Kupang pada Desember 2015.

Baca juga: Jokowi: Kunci Masalah di NTT Itu Hanya Air

Presiden Jokowi kembali menghadiri puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-23 di Kota Kupang pada Juli 2016.

Kemudian pada Desember 2016, Presiden Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu. PLBN Motaain saat ini menjadi obyek wisata baru bagi warga di perbatasan dan warga negara Timor-Leste.

Selanjutnya pada Juli 2017, Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menyaksikan parade 1.100 kuda sandelwood dan festival tenun ikat.

Kunjungan Jokowi berikutnya, yakni pada 8-9 Januari, di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam sambutannya di SMK 3 Kota Kupang, Senin (8/1/2018), mengaku gembira dengan kunjungan Jokowi ke NTT.

"Kunjungan Pak Jokowi ke NTT ini kami catat sudah delapan kali. Kami sangat bangga dengan Pak Jokowi. Selamat tahun baru," ucap Frans.

Kehadiran Jokowi, lanjut Frans, tentunya akan memberikan semangat, harapan, dan optimisne untuk terus-menerus membangun NTT.

"Terima kasih atas perhatian dan kunjungan berkali-kali ke NTT. Dengan senang hati kami menyambut Bapak dan tentu kami berharap Bapak terus datang ke NTT untuk memotivasi kami membangun Indonesia di NTT," ujarnya.

Baca juga: Iriana Jokowi Beli Kain Tenun Rote Seharga Rp 600.000

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengaku lebih banyak mengunjungi NTT daripada provinsi lainnya di Indonesia.

"Provinsi lainnya paling saya ada di sana (kunjungi) hanya satu kali, dua kali, dan tiga kali. Tapi, di NTT saya sudah tidak bisa hitung lagi sudah berapa kali," katanya.

Kompas TV Presiden Jokowi belum menerima surat permohonan petunjuk dari Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com