KUPANG, KOMPAS.com — Dalam rentang waktu empat tahun terakhir ini, Presiden Joko Widodo telah delapan kali berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan ke provinsi yang berbatasan dengan Timor-Leste dan Australia itu dilakukan dari 2014 hingga awal 2018.
Kunjungan pertama Jokowi adalah pada April 2014 saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Agenda kunjungan itu adalah untuk melihat peternakan sapi di Kabupaten Kupang.
Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada Desember 2014, setelah terpilih menjadi Presiden, Jokowi mengunjungi Pos Perbatasan Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Setahun kemudian, pada Juli 2015, Jokowi meninjau sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo itu kembali mendatangi provinsi kepulauan itu untuk menghadiri perayaan Natal bersama di Kota Kupang pada Desember 2015.
Baca juga: Jokowi: Kunci Masalah di NTT Itu Hanya Air
Presiden Jokowi kembali menghadiri puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-23 di Kota Kupang pada Juli 2016.
Kemudian pada Desember 2016, Presiden Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu. PLBN Motaain saat ini menjadi obyek wisata baru bagi warga di perbatasan dan warga negara Timor-Leste.
Selanjutnya pada Juli 2017, Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menyaksikan parade 1.100 kuda sandelwood dan festival tenun ikat.
Kunjungan Jokowi berikutnya, yakni pada 8-9 Januari, di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.