KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, menyiapkan pasukan tambahan dalam pengamanan Pilkada Kota Kediri 2018, yakni 15 ekor anjing yang tergabung dalam unit K9.
"Jumlah 15 itu dari mitra kita. Namun, tidak serta-merta semuanya turun lapangan," ujar Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2018).
Pasukan dari unit K9 itu, kata Kapolres, diterjunkan hanya pada situasi khusus, semisal keperluan pengendalian massa ataupun penjinakan bom.
Adapun untuk personel pengamanan, dia akan menerjunkan secara maksimal hampir semua kekuatan yang ada. Hal itu menegaskan bahwa kepolisian siap menghadapi kondisi apa pun.
Baca juga: Diantar Ratusan Pendukung, Abu Bakar-Lilik Daftar Pilkada Kota Kediri
Pengamanan melekat terhadap pasangan calon, menurut Kapolres, baru akan mulai dilakukan seusai penetapan nama paslon dari penyelenggara pemilu.
Sesuai prosedur tetap yang ada, kata Kapolres, setiap paslon mendapat pengamanan 23 personel yang dibagi dalam beberapa tugas, yakni pengawal pribadi dan tugas lainnya.
"Namun, seusai mendaftar, atau mulai nanti malam, kami sudah lakukan patroli di kediaman paslon untuk keperluan wasdal," lanjutnya.
Sebelumnya, pada hari pertama pendaftaran Pilkada Kota Kediri, Senin (8/1/2018), hanya ada satu pasangan yang mendaftar ke KPUD Kota Kediri. Pasangan itu adalah Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah yang juga petahana.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
