Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kabupaten Madiun, Kaji Mbing-Hari Wur Daftarkan Diri Paling Awal

Kompas.com - 09/01/2018, 07:10 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Koalisi Berkah yang mengusung Ahmad Damawi (Kaji Mbing) dan Hari Wuryanto menjadi pasangan calon yang mendaftar pertama kali pada Pilkada Kabupaten Madiun, Senin (8/1/2018).

Pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKPI, dan Hanura itu menjadi partai koalisi pertama yang mendaftarkan pasangan calonnya ke Kantor KPU Kabupaten Madiun, Jalan Raya Ponorogo, Kecamatan Geger.

Pasangan yang diusung Koalisi Berkah yakni Ahmad Dawami atau yang akrab disapa Mas Kaji Mbing sebagai calon bupati dan pasangannya seorang pengusaha bernama Hari Wuryanto sebagai calon wakil bupati.

Seusai mendaftar di KPU Kabupaten Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, dia dan pasangannya sengaja mendaftar pada hari pertama sebagai bukti keseriusan dan keyakinan mereka memenangi Pilkada 2018.

"Kami memilih mendaftar pada hari pertama karena keyakinan untuk menang," kata Kaji Mbing saat ditemui seusai menyerahkan berkas pendaftaran pasangan calon di kantor KPU, Senin (8/1/2018) siang.

Mengenai target persentase kemenangan yang ingin dicapai bersama pasangannya dan strategi yang digunakan, Kaji Mbing memilih untuk merahasiakannya.

"Target yang ingin dicapai tentunya menang. Sementara persentasenya juga menjadi kerahasiaan kami, pokoknya targetnya menang," ungkap Kaji Mbing.

Dia mengatakan, Partai Demokrat dan partai koalisi pengusung lainnya menjalankan visi dan misi bersama, tanpa kontrak politik.

Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi menuturkan, berkas atau dokumen pendaftaran pasangan Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto sudah memenuhi syarat pencalonan dan diterima. Pasalnya, syarat pencalonan minimal sembilan kursi sudah terpenuhi.

"Syarat pencalonan kan minimal 9 kursi. Tadi sudah 13 kursi, kan sudah memenuhi syarat, ya sudah kami terima," kata Wahyudi.

Baca juga: Maju Jalur Independen Pilkada Kota Madiun, Dosen FE UI Lolos Verifikasi Faktual 

Pilkada Kota Madiun

Sementara itu, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Harriyadin Mahardika, bersama pasangannya, Arief Rachman, menumpang sepeda motor saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Kota Madiun di Kantor KPU setempat, Senin (8/1/2018).

Tak hanya itu, pasangan bakal calon itu juga memboncengkan istri masing-masing yang mendampingi saat mendaftar di Kantor KPU Kota Madiun di Jalan Mobilisasi Pelajar, Kota Madiun, Jawa Timur.

"Kami ingin bersama-sama relawan untuk naik sepeda motor menuju Kantor KPU Kota Madiun. Selain itu, naik sepeda motor praktis," ujar Mahardika.

Bersama pasangannya, Arief Rahman, Mahardika maju melalui jalur perseorangan setelah lolos verifikasi dengan dukungan 16.725 suara.

Mahardika mengatakan optimistis menang kendati lewat jalur perseorangan. Sebab, dalam pilkada yang dipilih rakyat adalah figur, bukan partai atau organisasinya.

"Dari empat bakal pasangan calon, kami memiliki posisi yang kuat karena kami memiliki pemilih tertentu," kata Mahardika. 

Kompas TV Simak pembahasannya hanya di Sapa Indonesia Malam berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com