GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Suharto, warga Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, Grobogan.
Korban yang belakangan diketahui menderita gangguan jiwa tersebut ditemukan warga tergeletak dalam kondisi mengenaskan di sebuah bangunan kosong di perumahan Nglejok, Purwodadi, seberang SPBU setempat, Sabtu (6/1/2018) siang.
Di hadapan warga, korban meringis kesakitan dengan keadaan kedua kakinya yang bersimbah darah. Kedua paha kakinya terlihat berlubang seperti bekas luka tertembus peluru senjata api.
Saat itu oleh warga, korban pun langsung dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Intelijen Kodim 0717 Purwodadi untuk menyelidiki kasus yang telah menghebohkan masyarakat tersebut.
Dari hasil keterangan yang dihimpun, sambung Satria, akhir-akhir ini korban yang kurang waras tersebut acap kali berbuat onar dengan mengamuk tanpa sebab di wilayah perumahan Nglejok. Nah, saat itu beberapa saat sebelum ditemukan terkapar, korban yang membawa senjata tajam jenis sabit mengamuk di permukiman padat penduduk tersebut.
Baca juga : Curi Motor Jamaah Masjid, Mantan Atlet Ini Ditembak Polisi
Sampai akhirnya korban berlari hendak membacok AW, seorang anggota TNI AL berpangkat perwira yang berdomisili di sana.
"Karena dinilai mengancam jiwa dirinya dan juga membahayakan warga, AW yang terdesak melakukan pembelaan diri dengan melepaskan tembakan ke arah paha korban sebanyak satu kali menggunakan senjata organik miliknya. AW anggota TNI AL bertugas di Jakarta," kata Satria kepada Kompas.com, Senin (8/1/2018).
Menurut Satria, dari hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan bahwa terdapat empat titik lokasi luka tertembus timah panas yang melubangi kedua paha korban.
"Jadi ditembak satu kali pada paha samping kanan yang kemudian tembus ke paha samping kiri. Setelah ditembak, korban bersembunyi di rumah kosong," jelas Satria.
Baca juga : 4 Pelaku Curanmor di Palangkaraya Ditangkap, 2 di Antaranya Ditembak
Ditambahkan Satria, kepolisian telah menghubungi pihak keluarga korban. Korban yang sempat mendapatkan perawatan intensif tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban ini diketahui menderita gangguan jiwa. Stres berat sudah lama. Begitu kejadian, AW berupaya melapor ke kepolisian, dan bahkan sudah ikut membawa ke rumah sakit. Kasus ini sudah ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Semarang," pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.