Pilkada Kota Malang, Dua Pasangan Calon Walikota Siap Bersaing

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah pasangan calon mulai mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Kota Malang. Di antaranya adalah pasangan Yaqud Ananda Qudban - Ahmad Wanedi dan pasangan M Anton - Samsul Mahmud.

Pasangan Yaqud Ananda Qudban - Ahmad Wanedi yang disingkat Menawan didukung oleh koalisi besar. Yakni PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PPP dan NasDem.

"Kami adalah rekan seperjuangan saat ini yang akan bersama-sama memenangkan Pilkada Kota Malang 2018," kata Ananda Qudban, Minggu (7/1/2018).

"Kami Insya Allah akan deklarasi pada Hari Rabu sekaligus daftar ke KPU," imbuhnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Abdul Hakim memastikan bahwa rekomendasi partainya sudah turun untuk mengusung pasangan tersebut.

Dalam hal ini, PDI Perjuangan menempatkan kadernya, Ahmad Wanedi sebagai calon Wakil Wali Kota Malang mendampingi Yaqud Ananda Qudban yang merupakan Ketua DPC Hanura Kota Malang.

"Ini adalah rekomendasi dari PDI-P yang akan dibawa ke KPU. Sehingga tidak khawatir lagi tentang rekomendasi dari PDI Perjuangan," katanya.

Di hari yang sama, pasangan M Anton - Samsul Mahmud mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Kota Malang. Pasangan tersebut diusung oleh PKB dan PKS. Sebagai calon petahana, M Anton optimistis menyongsong pesta demokrasi tersebut.

"Walaupun bukan koalisi besar, kami percaya bisa maju," katanya di Alun - alun Merdeka, Kota Malang.

Selain dua pasangan itu, pasangan lainnya adalah Sutiaji - Sofyan Edi. Belum ada pengumuman resmi dari pasangan calon yang rencananya akan diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar itu.