BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa menolak berkomentar banyak tentang strategi politik baru yang disusun setelah Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandatnya sebagai bakal calon wakil gubernur Jatim kepada PDI-P.
"Saya rasa jangan membahas itu lagi. Sebagai seorang sahabat saya ikut mendoakan yang terbaik untuk beliau. Jadi saya rasa belum waktunya berkomentar tentang itu," kata Emil di hadapan sejumlah wartawan setelah sarapan bareng bersama puluhan kepala desa di rumah pribadi Agus Tarmidzi, ketua Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Minggu (7/1/2018). Acara sarapan bareng tersebut juga dihadiri Khofifah Indar Parawansa.
Kedatangan Emil Dardak ke Banyuwangi mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang memiliki agenda kunjungan kerja Menteri Sosial RI. Emil menjelaskan, ia dan Khofifah saat ini fokus pada urusan administratif untuk mendaftar ke KPU Jawa Timur.
"Landasan kami adalah memajukan Jawa Timur. Numero uno kalo istilah pecinta bola. Salah satunya, ibu ingin mempercepat kesejahteraan agar bisa dinikmati seluruh Jawa Timur dan melibatkan pemberdayaan umat, perempuan, dan kaum pemuda," jelasnya.
Baca juga : PDI-P akan Tempuh Upaya Hukum terhadap Penyebar Foto-foto Syur Mirip Azwar Anas
Setelah sarapan bersama, Emil Dardak melanjutkan agenda menyapa masyarakat Banyuwangi di wilayah Kota Banyuwangi, sedangkan Khofifah ke agenda kunjungan resmi Menteri Sosial RI ke Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Tegaldlimo.