Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Jaga Integritas Kepala Desa dari Ancaman Jerat Korupsi

Kompas.com - 04/01/2018, 10:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin


         
“Namun Bang, kalau kita melihat sudut pandang yang lain bahwa Kepala Desa juga tengah terintimidasi oleh berbagai pihak karena Dana Desa ini. Tidak jarang, Kepala Desa juga menjadi korban pemerasan dll,” Bardan mencoba menarik diskusi menjadi lebih panjang.
             
“Benar Tulang, di Bojonegoro contohnya, oknum wartawan melakukan pemerasan kepada Kepala Desa yang akhirnya berhasil diringkus oleh kepolisian. Belum lagi sejumlah kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum kejaksaan kepada kepala desa,” Sambung Frans.
 

Gerakan nasional

Jika sudah begini, tentu ini menjadi pekerjaan rumah bersama, tidak perlu dibebankan secara keseluruhan kepada pemerintahan Jokowi. Tentu partai politik juga ikut tanggungjawab. Partai Demokrat, misalnya mengambil peran dan memberikan solusi untuk mengatasi sejumlah permasalahan Dana Desa ini.

Kita dukung upaya pemerintah yang tengah gencar melakukan pengawasan yang ketat terhadap alokasi Dana Desa, seperti yang diucapkan oleh Presiden Jokowi di Kabupaten Garut beberapa waktu yang lalu sebagai respons dikarenakan telah ditangkapnya 900 Kepala Desa. Maka Partai Demokrat mencoba mengambil Peran dengan menjaga Integritas Kepala Desa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa seorang Kepala Desa masih belum siap untuk mengelola dana miliaran.

Oleh karena itu, Partai Demokrat ke depan akan terus berperan untuk menjaga integritas kepala desa agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan amanah. Membentenginya dengan bekal pengetahuan yang cukup tentang Dana Desa.

Sejumlah pelatihan kepada Kepala Desa telah dilakukan Partai Demokrat guna menjaga integritas mereka, salah satu contohnya pada bulan November lalu di Kota Pekanbaru, Riau dengan Peserta mencapai 72 Kepala Desa.

Perlu diketahui bahwa pelatihan tersebut akan terus berlanjut, bahkan menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau yang merupakan kader Demokrat Noviwaldy Jusman awal Januari 2018 akan ada pelatihan Integritas Kepala Desa di wilayah Bengkalis, Rokan hilir dan juga Dumai.

Tidak hanya pelatihan yang ditujukan kepada kepala desa-kepala desa, Partai Demokrat juga ingin masyarakat lebih aware dan care tentang Dana Desa. Serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas kepala desa nya masing-masing dengan melakukan aksi pembentangan giant banner di saat pelantikan DPD Partai Demokrat Provinsi Riau.

“Di Provinsi Riau, Partai Demokrat meluncurkan 'Gerakan Nasional untuk Melindungi Integritas Kepala Desa dari Jerat dan Perangkap Korupsi' dan tentunya mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pedesaan untuk ikut gerakan ini,” jelas saya kepada dua pemuda yang haus akan diksusi tersebut.

“Kalau begitu kami harus menyampaikan ini kepada publik agar bersama-sama ikut gerakan ini, demi tersalurkannya Dana Desa sesuai dengan amanat UU Desa” ungkap mereka dengan semangat.

"Menjaga integritas Kepala Desa dari ancaman bahaya jerat korupsi, yang terbuka lebar, memerlukan kampanye dalam skala gerakan nasional. Semua kita harus melakukannya, agar dana desa yang triliunan besarnya tidak sia-sia tetapi bermanfaar bagi kesejahteraan rakyat," kata saya menutup Nonangnonang saya dengan dua anak muda generasi milenial ini.
 
#Salam Nonangnonang
@Horas Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com