SEMARANG, KOMPAS.com — Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menanggapi pernyataan Sudirman Said yang menyangsikan kekuatan PDI-P dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.
Bambang menjelaskan, kekuatan PDI-P di Jawa Tengah dapat dilihat dari kesuksesannya mengusung pemimpin daerah di sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kalau di Jawa Tengah ya dicoba saja. Di mana-mana itu maksudnya di mana? Di Jawa Tengah? Jawa Tengah itu 20 kabupaten/kota menang PDI-P. Jadi punya bupati 20, wakilnya kita punya 14 dari 35 kabupaten," kata BK, panggilan akrab Bambang Kusriyanto, di Ungaran, Rabu (3/1/2017).
Selain memaparkan kekuatannya di eksekutif, BK juga pamer kekuatan di lembaga legislatif Jateng. Menurutnya, mayoritas pimpinan DPRD kabupaten/kota di Jateng disapu bersih kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
(Baca juga: PAN Ajukan Rustriningsih Dampingi Sudirman Said, Ini Kata Politisi PDI-P )
Karena itu, ia memastikan, pada Pilkada Jateng 2018, kadernya di eksekutif dan legislatif akan bekerja keras memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung.
"Legislatif? Ada 36 pimpinan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota), semua jadi pimpinan. Ada 420 anggota DPRD provinsi maupun kabupaten," ucapnya.
BK yang juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini lantas mempersilakan jika mantan Menteri ESDM ini hendak mencoba adu kekuatan dengan PDI-P dalam Pilkada Jateng 2018 mendatang.
"Ya nanti dicoba saja," tandasnya.
Sebelumnya, bakal calon gubernur yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN, Sudirman Said, mengaku tidak gentar dengan nama besar PDI-P di Jawa Tengah.
(Baca juga: Sudirman Said: Apa Betul PDI-P Kuat di Mana-mana? )
Ia mengaku optimistis bisa bertarung melawan calon yang diusung PDI-P. Apalagi, dalam pilkada yang dijual bukan partai, melainkan figur yang bertarung di daerahnya.
"Jadi nanti jawabannya seberapa kuat saya dan tim, perangkat, termasuk cawagub, penetrasi kepada masyarakat bawah, itu jadi tantangan. Jadi apa betul PDI-P itu kuat di mana-mana? Yang akan kami tawarkan adalah figur," pungkasnya.