KARANGASEM, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar rapat pimpinan di pos pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali pada Selasa (2/1/2018).
Rapat dipimpin langsung Menteri ESDM Ignatius Jonan dan eskil menteri ESDM. Hadir dalam rapat ini seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan kementerian.
Menurut Jonan, rapat digelar di pos pantau Gunung Agung agar seluruh pimpinan kementerian mengetahui perkembangan terbaru dari aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Dalam rapat ini juga dibahas mengenai realisasi penyerapan anggaran kementerian pada tahun anggaran 2017.
"Rapat digelar di pos pengamatan supaya semua pimpinan di lingkungan kementerian dapat update status Gunung Agung dan tidak mendengar informasi yang simpang siur," kata Jonan.
Baca juga : Gunung Agung Kembali Semburkan Abu Vulkanik hingga Puluhan Kilometer
Karena itu, sebelum memasuki agenda penyerapan anggaran, Jonan memberi kesempatan kepada kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani untuk menyampaikan perkembangan terakhir aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Dalam pemaparannya, Kasbani menyebutkan Gunung Agung masih berada dalam fase erupsi. Dalam sehari bisa terjadi beberapa kali embusan abu.
"Seperti tadi malam terjadi erupsi dengan ketinggian abu mencapai 1.500 meter," kata Kasbani.
Baca juga : Rossa Hibur Pengungsi Gunung Agung dengan Sejumlah Lagu
Gempa-gempa vulkanis juga masih terekam meskipun tidak signifikan seperti bulan-bulan sebelumnya. Aliran fluida juga masih sering terjadi.
"Gempa-gempa masih terekam, aliran fluida juga. Tapi tidak seintens sebelumnya," kata Kasbani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.