JAKARTA, KOMPAS.com - Deddy Mizwar berharap Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang akan menjadi pesta demokrasi yang santun dan elegan serta adu gagasan. Tujuannya, tak lain demi membuat bumi Pasundan bisa lebih maju.
Hal itu dilontarkan Deddy untuk meredakan perselisihan yang sempat tercipta antara dirinya dengan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di Twitter.
"Saya kira Pilgub Jawa Barat hendaknya menjadi pesta demokrasi yang lebih santun dan elegan, serta nanti ada masanya kita adu gagasan untuk Jawa Barat yang lebih maju. Dan, saya percaya PKS dan Ustdz @hnurwahid adalah orang-orang yang dapat menunjukkan kesantunan itu," kata Deddy melalui akun twitter pribadinya, @Deddy_Mizwar, Senin malam (1/1/2017).
Wakil gubernur Jawa Barat itu melanjutkan, perselisihan antara dirinya dengan Hidayat hanyalah karena salah persepsi semata.
"Barangkali yth. ustdz @hnurwahid krn hub kita cukup dekat jd menganggap saya sebagai kader PKS, alhamdulillah… sehingga ketika saya masuk PD, terjadi mispersepsi hehe. Semua masalah memang biasanya hanyalah masalah komunikasi saja :)," kata Deddy.
Karenanya, Deddy berharap hubungannya dengan wakil ketua MPR RI tersebut akan tetap baik, meski sempat berselisih di Twitter.
"Dengan yth. ustadz @hnurwahid insyallah silaturahmi kami baik, barangkali hanya perlu ngopi bareng kembali hehe. Sebab katanya, bersama secangkir kopi hangat itu, kasih sayang antar manusia bisa terjalin," ucap Deddy.
Baca juga : Batal Dukung Deddy Mizwar di Pilkada Jabar, PKS Ungkap Pakta Integritas Ini
Sebagaimana diketahui, perselisihan bermula ketika Hidayat mengunggah pakta integritas antara Deddy dengan Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid.
Hidayat mempersoalkan komitmen dukungan Deddy kepada calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pada Pemilu 2019 mendatang.
Pakta integritas yang ditandatangi pada 2 Oktober 2017 tersebut diduga menjadi penyebab utama PKS batal mendukung Deddy di Pilkada Jawa Barat 2018.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan